Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Pasca mewabahnya Covid – 19 di Indonesia, sejak Maret 2020. Membawa dampak yang sangat serius bagi semua sektor perekonomian yang ada di Indonesia. Tak terkecuali, sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menjadi salah satu sektor yang terkena langsung dari kebijakan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB), akibat dari pandemic Covid–19.

Di penghujung Tahun 2020, Pemerintah Pusat melalui Presiden Joko Widodo, melakukan beberapa perubahan untuk mempersiapkan segala kebijakan–kebijakan dalam rangka Pamulihan Ekonomi Nasional. Salah satunya, dengan kebijakan pelantikan Menteri – Menteri baru pada Kabinet Indonesia Maju, seperti yang tertuang dalam keputusan Presiden Nomor 133/P Tahun 2020, tentang Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019–2024.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data 17% selama Idul Fitri 1445 H

Juga memutuskan, Sandiaga Salahudin Uno untuk menggantikan Wisnhutama, untuk menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kratif (Menparekraf) yang baru. Keputusan Presiden Jokowi ini, tentunya menjadi harapan baru, bagi sektor pariwisata, khususnya Bali, dalam rangka memulihkan kembali geliat perekonomian di sektor pariwisata Bali pasca Pandemi Covid–19.

Pasca dilantiknya Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Rabu (23/12/2020) yang lalu. Sandaiaga Uno langsung mengeluarkan steamentnya, terkait 3 jurus jitu nya, dalam rangka percepatan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi Covid–19 ini.

Seperti yang dikutip dari akun sosial media pribadinya, @sandiuno mengungkapkan, dirinya langsung tanpa berlama–lama, menggelar rapat perdana, dengan Wakil Menteri, Angela Tanoe Soedibijo, Sekertaris Kementerian, Staf Ahli, dan Deputi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kamis (24/12/2020). Dalam rapat yang digelar, Sandiaga Uno juga memaparkan tentang 3 poin khusus, yang menjadi jurusnya, untuk mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Pertama adalah Inovasi. Harus ada perubahaan yang mendasar saat kita mengembangkan 5 destinasi super prioritas. Inovasi itu harus dilakukan dari segi infrastruktur, budaya, kuliner, fashion, dan segala hal yang berkaitan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif. Kedua, adaptasi. Kita harus mampu beradaptasi dengan keadaan pandemic Covid – 19. Salah satunya dengan terus meningkatkan penerapan CHSE, yaitu, Cleanliness, Health, Sefety, dan Environment. Dan yang terakhir adalah, Kolaborasi. Kita harus menggandeng semua pihak. Jutaan lapangan pekerjaan terdampak di sekotr pariwisata dan ekonomi kreatif,” tulis Sandi dalam akun sosial medianya.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Kunjungi TPA Praba Dharma Yogyakarta, Pelajari Program Penitipan Anak Bagi Orang Tua Pekerja

Tentunya, dengan adanya steament dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang baru, Sandiaga Uno. Dapat segera di relaisasi serta dapat meberikan dampak yang positif bagi sektor pariwisata, khususnya Bali. Mengingat hal tersebut juga menjadi harapan yang besar, bagi masyarakat Bali, yang hampir secara keseluruhan perekonomiannya bergantung di sektor pariwisata. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News