Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNGPembatasan kegiatan masyarakat pada masa pandemi Covid–19 seperti sekarang ini, tentunya berdampak pada sektor perekonomian masyarakat itu sendiri. Khususnya di Bali, sektor yang paling utama merasakan dampak dari pembatasan sosial tersebut, adalah sektor pariwisata. Seperti yang kita ketahui, sektor pariwisata Bali, merupakan penyumbang devisa terbesar bagi perekonomian daerah Bali.

Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia telah memberikan keringanan bagi masyarakat, untuk dapat memulai kembali pemulihan ekonominya. Di sektor pariwisata, pemerintah juga telah memberikan kebijakan pembukaan keran pariwisata domestik di Bali, dengan penerapan tantan era kehidupan baru, dalam rangka untuk memulihkan kembali perekonomian masyarakat di sektor pariwisata Bali. Hal ini juga menjadi tantangan karena angka terdampak Covid–19 masih terus meningkat setiah harinya.

Baca Juga :  Disdikpora Badung Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Dana BOS untuk SMP

Terkait hal tersebut, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si. Menilai, penerapan displin protokol kesehatan, saat ini menjadi kunci penting bagi masyarakat, khsususnya Bali, dalam upaya pemulihan ekonomi di sektor pariwisata. Menurutnya, kesadaran masyarakat Bali untuk bersama–sama patuh dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kepentingan bersama, yang dalam hal ini tentu akan menjadi kepercayaan bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Bali, agar benar–benar wisatawan itu dapat merasa, Bali memang aman untuk dikunjungi, sehingga aktifitas masyarakat dapat kembali normal dan ekonomi Bali pun bisa perlahan mulai bangkit.

Hal tersebut mencuat, saat penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) TA 2020, yang digelar oleh Divisi Himas Polri, yang mengambil tema Restoring Toursim : Kesehatan dan Keamanan Terjaga, Ekonomi Bangkit pada Sabtu, (12/12/2020) di Aston Kuta Hotel & Residence, Kuta, Badung.

Baca Juga :  Sambut Libur Lebaran, The Nusa Dua Siapkan Posko Berkah Lebaran Seru

“Untuk itu saya meminta kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk bersama – sama patuh dan menerapkan protokol keehatan, dengan segala aktifitas di luar rumah. Kita harus optimis bahwa pandemi ini dapat segera berakhir,” ujar jendral bintang dua tersebut.

Selain itu, Polri juga memberikan masukan kepada lembaga–lembaga terkait dalam hal memulihkan ekonomi yang melemah akibat terdampak pandemi khususnya di sekor pariwisata Bali, yang mengalami kelumpuhan secara signifikan. Dengan ini, Polri bersama–sama dengan TNI dan Pemerintah, juga tengah melakukan Operasi Yustisi, di kawawsan rawan berkerumun.

Baca Juga :  Grup Astra Bali Gelar Buka Puasa Bersama Awak Media, Jalin Silaturahmi Menjelang Lebaran

Operasi ini bertujuan untuk menindak tegas masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, guna menghambat penyebaran Covid–19, serta disiplin dalam penerapan tatanan kehidupan era baru, sebagai upaya memulihkan kembali perekonomian dan sektor pariwisata. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News