BALIPORTALNEWS.COM – Untuk pertama kalinya, Desa Adat Kapal, Mengwi melaksanakan karya atma wedana lan manusa yadnya (metatah dan mepetik) secara massal, pada buda pon medangkungan, Rabu (9/11/2016) di Wantilan Desa Adat Kapal. Puncak karya tersebut dihadiri oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Anggota DPR RI Komisi X, I Wayan Koster, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Anggota DPRD Badung asal Kapal I Nyoman Ardana, Camat Mengwi I Gst. Ngr. Gede Jaya Saputra, dari Dinas Kebudayaan, majelis madya dan majelis alit, lurah Kapal serta tokoh masyarakat Kapal.

Manggal Karya I Ketut Sudarsana didampingi Plt. Kelihan Desa Adat Kapal I Ketut Sudira menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Badung bersama Ketua DPRD Badung serta Bapak I Wayan Koster pada upacara atma wedana dan manusa yadnya di Desa Adat Kapal. Karya ini merupakan upacara yang pertama/perdana digelar desa adat Kapal. Diharapkan upacara ini dapat berlanjut setiap 3 (tiga) tahun sekali.

Baca Juga :  Bupati Tabanan Ngupasaksi Dewa Yadnya Lan Rsi Yadnya di Giria Gede Jumpung Desa Sesandan

“Upacara ini dapat dilaksanakan tidak terlepas dari dukungan dari bupati badung, semoga kedepan upacara ini tetap dapat dilaksanakan tiga tahun sekali,” jelasnya.

Upacara ini terlaksana atas bantuan penuh dari dana hibah kabupaten badung tahun 2016 sebesar Rp 450 juta.

Ditambahkan, yang mengikuti upacara atma wedana/memukur sebanyak 108 sekah/puspa, metatah 291 orang dan mepetik sebanyak 151 orang, sanan mpeg 47 orang. Rangkaian karya sudah dimuali sejak (30/10/2016) lalu dengan nunas ica, pada (7/11/2016) dilaksanakan upacara ngajum sekah, (8/11/2016) memben upakara, ngrauhang sanghyang pitara dan pakala hyang. Pada (9/11/2016) Puncak Karya. Besoknya (10/11/2016) upacara nganyut dan meajar-ajar di Danu Beratan dan (11/11/2016) upacara megat sot.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan, pemerintah kabupaten badung sangat mendukung pelaksanaan upacara atma wedana dan manusa yadnya yang dilaksanakan krama desa adat Kapal ini. Menurutnya, pemkab badung saat ini telah membuat program kebijakan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat Badung.

Baca Juga :  Pilkada Badung 2024, Gusde Mahendra: Pemuda Badung Selektif Menentukan Pilihan

Upacara seperti ini menjadi salah satu yang menjadi skala prioritas program pemkab badung dalam upaya pelestarian seni, adat, agama dan budaya. Selain itu Bupati menegaskan mulai tahun 2017 nanti, untuk bidang pendidikan dan kesehatan di badung akan digratiskan.

“Biaya pendidikan dan kesehatan di badung gratis. Kami pastikan tidak ada lagi pungutan di pendidikan dan di kesehatan bagi masyarakat badung yang berobat akan ditanggung penuh oleh pemerintah,” tambahnya.

Anggota DPR RI Dr. Ir. I Wayan Koster, MM juga sangat mendukung pelaksanaan upacara atma wedana dan manusa yadnya di Desa Adat Kapal, terlebih upacara ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten badung. Kedepan diharapkan hal ini harus terus didukung penuh oleh pemerintah dalam upaya mewujudkan pelestarian seni, adat, dan budaya di Bali. (hmsbadung/bpn)

Keterangan Foto : Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Anggota DPR RI Komisi X, I Wayan Koster dan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata saat menghadiri karya atma wedana lan manusa yadnya di Wantilan Desa Adat Kapal, Rabu (9/11/2016)

 

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News