Pilkada Badung
Pilkada Badung 2024, Gusde Mahendra: Pemuda Badung Selektif Menentukan Pilihan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, MANGUPURA – Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 sudah mendekati Tahap Pendaftaran, salah satu Kabupaten di Bali yang akan menyelenggarakan Pilkada yaitu Kabupaten Badung, mengingat Kabupaten Badung merupakan salah satu daerah dengan PAD besar di Indonesia dan tertinggi di Provinsi Bali tentunya akan menjadi ajang berkompetisi yang ketat dimana kursi Badung 1 diperebutkan.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Badung), Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029 digelar November 2024 mendatang, Walau perhelatan Pilkada Badung masih digelar beberapa bulan lagi, tetapi dinamikanya sudah mulai hangat dirasakan dari sekarang, dilihat dari foto-foto kandidat calon maupun perjodohan pasangan calon mulai tersebar di dunia maya atau media sosial, sehingga menuai banyak komentar dari kalangan pemuda salah satunya tokoh pemuda yang berasal dari Desa Ayunan, Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa.

Baca Juga :  MK Tolak Gugatan Pilpres, De Gadjah : Sudah Kehendak Rakyat

Tokoh pemuda yang sering disapa Gusde Mahendra mengatakan, bahwa masyarakat Badung harus komperhensif dalam menentukan pilihan terutama anak muda sebagai agen perubahan, kontrol sosial dan kekuatan moral yang berpengaruh dalam kehidupan politik bangsa.

“Loyalitas kepada figur itu sah-sah saja, alangkah baiknya tetap berdasar dan tidak hanya sekedar apalagi ikut-ikutan, harus selektif melihat bibit, bebet, bobot seorang calon pemimpin. Bukan hanya kuantitas masa tetapi juga kualitas diri pemimpin itu sendiri,” ucap salah satu Wakil Ketua KNPI Badung ini.

Baca Juga :  Gumi Lahar Bergetar, 2.000 Relawan di Kecamatan Kubu Dukung Suyasa Rebut Kursi Karangasem Satu

Pendiri Melajah Politik ini juga menambahkan nantinya pemimpin harus mampu memberikan solusi terhadap persoalan yang berada di daerahnya seperti sampah, pelestarian seni adat dan budaya, sampai ke urusan tamu bule yang berulah dan tidak memiliki etika ketika berlibur di Bali.

“Selain itu tak kalah pentingnya dalam perkembangan digitalisasi dan teknologi informasi yang pesat ini, pemimpin harus mampu meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas agar nantinya mampu bersaing di daerahnya sendiri atau bahkan pada kancah nasional maupun internasional,” imbuh Tokoh Muda asal Desa Ayunan ini saat dihubungi via WhatsApp.

Baca Juga :  De Gadjah: Bali Berpotensi Miliki Satu Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Dengan demikian Kabupaten Badung membutuhkan pemimpin yang cakap mengelola keuangan daerah dan cerdas dalam mengembangkan potensi daerah lainnya untuk keberlanjutan kesejahteraan masyarakat Badung.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News