Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Pianis jazz legendaris Bob James akan meramaikan acara konser tahunan UGM Jazz 2018.

Pemenang dua Grammy Awards ini akan tampil pada konser ke-24 yang diselenggarakan di Grand Pacific Hall Yogyakarta, 3 November 2018. Bob James Trio nantinya akan didampingi Ron Otis (drums) dan Michael Palazzolo (bass).

“Setelah  melalui proses negosiasi panjang dan melelahkan akhirnya bisa mendatangkan Bob James dalam UGM Jazz 2018 nanti,” kata Dr. A. Tony Prasetiantono selaku promotor kegiatan ini yang juga merupakan dosen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM dalam Konferensi Pers, Kamis (4/10/2018) di Ruang Multimedia UGM.

Bob James merupakan musisi besar dengan segudang prestasi. Pianis jazz ini telah memenangkan dua kali Grammy Awards yakni tahun 1980 dan 1986 dari 17 kali masuk nominasi sejak tahun 1973. Merupakan pendiri grup jazz fusion legendaris Fourplay bersama gitaris Lee Ritenour, basis Nathan East dan drumer Harvey Mason.Bob terkenal dengan lagu ciptaannya berjudul Angela yang dipakai sebagai theme song film televisi Taxi.

Baca Juga :  Jadi Skutik Paling Pas dan Populer, New Honda Vario Tapil Makin Gaya

Tony menyampaikan konser UGM Jazz 2018 ini merupakan konser yang telah digelar secara rutin pada tahun-tahun sebelumnya yang semula bernama Economic Jazz. Pada tahun ini UGM Jazz tidak hanya menampilkan Bob James, namun juga akan dimeriahkan dengan penampilan diva pop Indonesia Ruth Sahanaya, pianis senior pop jazz Candra Darusman, dan Kunto Aji.

“Kombinasi musisi jazz papan atas dunia dengan musisi dan penyanyi terbaik Indonesia ini bisa disaksikan dengan tiket yang terjangkau. Hal ini menjadi keunikan UGM Jazz, konser kelas dunia dengan harga tiket kelas angkringan,” papar Tony.

Baca Juga :  Hadir Pertama Kali di Pulau Sulawesi, Honda Resmikan Dealer Mobil Bekas Bersertifikasi

Para penikmat musik dapat menyaksikan konser ini dengan harga yang sangat bersahabat antara Rp. 200.000,- (silver) hingga Rp. 800.000,- (diamond).

Sementara Rektor UGM Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng.,D.Eng., menyampaikan bahwa salah satu jati diri UGM adalah sebagai universitas pusat kebudayaan. Hal ini bermakna UGM akan selalu melestarikan budaya yang ada dan terus mengembangkannya, termasuk dalam bermusik.

“UGM selalu semangat ketika bicara seni budaya salah satunya seni musik dan kami bangga serta akan terus mendukung program konser tahunan UGM Jazz ini,” katanya.(ika/humas-ugm/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News