Hyundai IONIQ 5.
Hyundai IONIQ 5. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pelaksanaan KTT G20, menjadi kesempatan Bangsa Indonesia menunjukkan kepada dunia jika Indonesia berkomitmen menurunkan emisi, dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik. Dari informasi terakhir, penggunaan kendaraan listrik oleh panitia KTT G20 akan mencapai 500 unit.

Hal tersebut dibenarkan Branch Manager PT Hyundai Mobil Indonesia Cabang Bali, Andreas Rizky ketika dihubungi Rabu (25/5/2022). Ia mengatakan perkembangan mobil listrik sampai saat ini di Bali, mengalami pertumbuhan. Ditambah lagi akan ada event internasional KTT G20.

Baca Juga :  Masyarakat Minati Pasar Murah Jelang Lebaran, Buru Beragam Kebutuhan Dengan Harga Terjangkau

“Unit mobil listriknya akan menggunakan Hyundai IONIQ 5, sedangkan untuk kepala negara nanti menggunakan Hyundai Genesis,” ujar Andreas.

Terkait infrastruktur penunjang kendaraan listrik, Andreas berharap pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bali bisa digenjot lagi.

“Kalau bisa SKPLU diperbanyak dan ditempatkan di titik-titik strategis, sehingga pemilik kendaraan listrik tidak perlu khawatir ketika berpergian menggunakan kendaraan listrik,” jelas Andreas.

Menurut Andreas, dengan adanya KTT G20 di Bali akan membuka mata masyarakat tentang mobil listrik, seperti ramah lingkungan, hemat energi.

Baca Juga :  Kunjungi IKM di Jembrana, Pj Ketua Dekranasda Bali Motivasi Para Perajin Agar Terus Berinovasi

“Ini sebagai bukti perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, terutama mobil listrik Hyundai yang langsung terlibat di dalamnya,” ungkap Andreas.

Senada dengan Andreas, General Manager PT. Sentrik Persada Nusantara, Pande Yulia Sanjaya mengatakan perkembangan sepeda listrik dan motor listrik juga mengalami perkembangan hingga saat ini.

“Di dealer kami sempat mengalami kenaikan sangat signifikan untuk penjualan sepeda listrik dan motor listrik. Tetapi sepeda listrik masih menjadi primadona,” tambah Pande.

Dihubungi secara terpisah, Manager Komunikasi PLN UID Bali, Made Arya menjelaskan, guna mendukung acara KTT G20 nanti, PLN sudah membangun 21 unit SPKLU Fast Charging yang tersebar di 15 lokasi dan 2 unit Ultra Fast Charging.

Baca Juga :  Sambut Lebaran 2024, Honda Siapkan Layanan Posko dan Dealer Siaga di Berbagai Daerah

“Selain mendukung acara KTT G20, pembangunan SPKLU ini juga sebagai komitmen kami dalam mendukung pengunaan kendaraan listrik,” ucap Arya.

Sedangkan Corcom Astra Motor Bali, Sri Mayuni mengatakan pihak AHM secara nasional masih menunggu momen yang tepat untuk terjun ke pasar motor listrik. “Liat nanti saja, kami nunggu momen yang tepat,” ujarnya.(tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News