mpls
Pembukaan MPLS di SMP PGRI 2 Denpasar. Sumber Foto : ads/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Menciptakan lingkungan yang inklusif, Berkebhinekaan global dan aman bagi semua. Demikian tema yang diambil dari MPLS yang dilaksanakan oleh SMP PGRI 2 Denpasar yang dibuka langsung oleh Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Ayu Sri Wahyuni pada Senin (15/7/2024) di sekolah setempat.

Menurut Ayu Sri Wahyuni sasaran MPLS kali ini bagiamana anak mendapat tempat belajar yang nyaman dan menghindari kekerasan, dan itu juga harapan orang tua yang mempercayakan putra putrinya sekolah disini.

“Bertepatan dengan MPLS tahun ajaran 2024/2025, SMP PGRI 2 Denpasar mendeklarasi Sekolan Anti Perundungan dan Kekerasan dan ini komitmen kami sejak awal menjadi sekolah ramah anak,” ungkap Kepala SMP PGRI 2 Denpasar.

Deklarasi anti perundungan dan kekerasan di SMP PGRI 2 Denpasar. Sumber Foto : ads/bpn

Dengan deklarasi ini menyakinkan bawa sekolah memang aman untuk mengenyam pendidikan dan wadah untuk merdeka belajar

Baca Juga :  Pj Gubernur Mahendra Jaya Hadiri Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024

“Anak akan belajar nyaman, dan komitmen kami memang anak-anak ini bebas dari buliying sehingga proses belajang mengajar menjadi lebih efektif,” papar Ayu Sri Wahyuni.

Program MPLS yang dirancang ini khusus kegiatan yang interaktif dan kreatif. Literasi digital dan keuangan, pencegahan HIV AIDS, narkoba dan gerakan sekolah sehat.

“Kita mengundang beberapa narasumber untuk mengisi MPLS ini diantaranya dari kejaksaan untuk anti korupsi, dari Kepolisian untuk kenakalan remaja dan juga dari forum anak kota denpasar untuk anti buliying dan BNN kota denpasar,” paparnya.

482 siswa mengikuti MPLS di SMP PGRI Kota Denpasar. Fasilitas yang dimiliki sekolah sangat komplit dengan ruangan ber-Ac. Proyektor dan free wifi.

“Tambahan lagi kita kerjasama dengan asuransi, dimana siswa sudah mendapat asuransi selama bersekolah disini,” ujar Ayu Sri Wahyuni.

Hal menarik juga diterapkan sejak awal tahun 2024 yakni setiap memulai pelajaran, siswa akan diajak hening selama 5 menit menenangkan pikiran sebelum memulai pelajaran. Ini diwajibkan kepada siswa dan guru sehingga guru pun akan lebih konsentrasi dalam mengajar.

Baca Juga :  QRIS Jadi Pilar Utama Digitalisasi Bali 

“Harapannya semoga dalam MPLS ini anak mengenal sekolah dan siap untuk belajar sesuai dengan kurikulum dan memenuhi tata tertib sekolah,” harapnya.

Untuk prestasi terbaru dari SMP PGRI 2 Denpasar yakni juara 1 Yoga, dan beberapa minggu lalu memborong juara 1, 2, 3 video edukasi menjaga sungai. (ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News