Nyoman Yudara
Almarhum Nyoman Yudara semasa masih hidup. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Nyoman Yudara seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng yang bekerja di Ceko ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya oleh temannya pada Rabu (5/6/2024). Korban diduga meninggal karena sakit dan saat ini keluarga sedang berupaya menggalang bantuan dana melalui media sosial untuk biaya memulangkan jenazah dari tempatnya bekerja.

Dihubungi melalui sambungan telepon sepupu korban bernama Made Ardianti menyampaikan pihak keluarga menerima informasi meninggalnya korban pada Rabu (5/6/2024) dari teman kost korban asal Korea. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia oleh temannya yang baru pulang bekerja.

Baca Juga :  Perdana! Dukung Ekonomi Kreatif Buleleng, Dispar Akan Gelar BFF

Padahal pada Selasa (4/6/2024) pagi istri korban sempat melakukan panggilan video dan mendapati korban sedang dalam kondisi sakit dan baru akan meminum obat. Setelah menerima informasi meninggalnya korban, keluarga pun langsung berembug agar bisa memulangkan jenazah korban secara utuh untuk di upacarai sesuai kepercayaan umat Hindu. Namun setelah berkoordinasi dengan KBRI, keluarga diminta untuk membayar biaya pemulangan jenazah sekitar Rp98 Juta.

“Kami mendapat informasi korban sudah meninggal sekitar Rabu lalu, sekarang kami berharap bisa dibantu biaya supaya jenazah bisa dipulangkan dengan utuh apalagi sudah hampir 2 tahun tidak pulang dan kami berharap bisa upacarai disini,” terangnya.

Baca Juga :  2 Tujuan 1 Aksi, PLN Gelar Donor Darah Rutin di 3 Lokasi

Ardianti menambahkan sejak mendapat info dari pihak KBRI terkait biaya pemulangan jenazah korban. Keluarga pun langsung meminta bantuan agar bisa diringankan dan dipermudah mengingat kondisi ekonomi korban masih serba kekurangan. Sehingga penggalangan dana dilakukan melalui media sosial sejak kemarin.

“Kalau sudah terkumpul dan terbayar dari KBRI memperkirakan jenazah baru bisa dipulangkan dalam waktu sebulan. Sebab saat ini jenazah masih dititipkan di rumah sakit untuk dilakukan proses lebih lanjut,” pungkasnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News