BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sudarsono harus mengikhlaskan kios miliknya terbakar karena kelalaiannya sendiri yang diduga merokok sambil memindahkan bensin dari jirigen ke botol untuk dijual eceran. Kejadian itupun mengakibatkan seluruh isi didalam kios terbakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp100 jutaan.
Menurut keterangan pihak kepolisian semua bermula dari korban pada Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 21.00 WITA bertempat di kios miliknya di Banjar Dinas Labuan Aji, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng sedang melakukan pemindahan bensin dari dalam jirigen ke botol untuk dijual eceran. Saat bersamaan korban melakukan kegiatan tersebut sambil merokok. Tanpa disadari api rokok diduga jadi pemicu timbulnya api yang membakar kios berukuran 6×8 meter milik korban.
“Api saat itu semakin membesar karena dalam kios korban juga menjual gas LPG 3 Kilogram. Dugaan awal pemicunya karena kelalaian korban yang merokok saat pindahkan bensin ke botol,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi, Minggu (9/6/2024).
Kebakaran hebat itupun membuat seluruh isi kios seperti kulkas, showcase, 15 tabung gas LPG serta isi dagangan lainnya ludes terbakar dengan kerugian yang ditaksir capai angka Rp100 jutaan. Beruntung peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa karena pemilik kios berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.
“Api baru bisa dipadamkan beberapa jam oleh tim damkar dibantu Polsek Banjar, Koramil Banjar dan masyarakat sekitar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta,” pungkas dia.(dar/bpn)
