Posyandu
Pelaksanaan kegiatan posyandu dan pengelolan sampah anorganik di Kelurahan Peguyangan, Senin (15/4/2024). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara menyinergikan kegiatan Posyandu di lingkungan banjar dengan giat pengelolaan sampah anorganik. Hal tersebut terlaksana dalam kegiatan rutin setiap bulan pada minggu kedua, menyasar wilayah lingkungan banjar di Kelurahan Peguyangan.

“Kita sinergikan kegiatan Posyandu dengan pengelolaan sampah anorganik di lingkungan banjar setempat,” ujar Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana yang ditemui, Senin (15/4/2024) dalam posyandu dan penimbangan sampah anorganik di lingkungan Banjar Prajasari dan Banjar Tengah, Kelurahan Peguyangan.

Lebih lanjut disampaikan, dua kegiatan, yakni pemeriksaan kesehatan pada kegiatan Posyandu dan penimbangan sampah anorganik. Pelaksanaan kegiataan ini dikoordinir Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kelurahan Peguyangan, yang juga difasilitasi oleh Puskesmas Denpasar Utara III, serta Kelurahan Peguyangan memberikan dukungan dalam pemberian makanan tambahan untuk balita dan lansia.

“Dalam kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan kebersihan diri untuk meningkatkan kesadaran individu tentang pentingnya menjaga kebersihan tubuh, termasuk kebersihan kulit, gigi, kuku, dan rambut. Hal ini dapat mencegah penyakit kulit, infeksi, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pastikan Keamanan Wilayah, Kelurahan Peguyangan Gelar Pendataan Duktang dan Sambangi Rumah Penduduk yang Mudik

Dalam sinergi pelaksanaan Posyandu yang juga melaksanakan penimbangan sampah anorganik oleh bank sampah, kader Posyandu dan kader PKK banjar setempat.

Sudi Arcana berharap, kegiatan Posyandu dapat sinergis dengan kegiatan pengelolaan sampah melalui penyuluhan tentang pentingnya kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit. Posyandu dapat mengedukasi masyarakat tentang cara membuang sampah dengan benar dalam menjaga kebersihan.

“Selain itu, kegiatan Posyandu juga bisa memfasilitasi pembentukan kelompok masyarakat untuk melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan,” ujarnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News