Lomba Ogoh-ogoh
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara saat membuka parade ogoh-ogoh Desa Dangin Puri Kangin yang ditandai dengan membunyikan kulkul di Lapangan Gor Ngurah Rai Parkir Barat, pada Minggu (10/3/2024). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Bertepatan dengan hari Pengrupukan, Desa Dangin Puri Kangin menggelar parade ogoh-ogoh yang dipusatkan di kawasan Lapangan Gor Ngurah Rai Parkir Barat, pada Minggu (10/3/2024).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara hadir sekaligus melepas parade yang ditandai dengan membunyikan kulkul didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan adat setempat.

Ditemui di sela kegiatan berlangsung, Wali Kota Jaya Negara menyampaikan apresiasi pelaksanaan parade ogoh-ogoh, yang juga turut melibatkan para Sekaa Teruna Teruni (STT) se-Desa Dangin Puri Kangin itu.

“Pelaksanaan parade ogoh-ogoh ini selain untuk menjalankan tradisi juga untuk pengembangan seni budaya di kalangan anak muda. Modernisasi boleh saja masuk di tengah kehidupan anak-anak kita, namun hal itu jangan sampai melunturkan jati diri budaya Bali. Kita harus cerdas dalam menyikapinya dan mengkombinasikannya dengan adat budaya kita, sehingga dapat memperkuat kebudayaan khususnya di Kota Denpasar,” ungkap Jaya Negara.

Baca Juga :  Ajak Anak Kreativitas Tinggi, Astra Motor Negara Gelar Fashion Show Kartini Cilik

Sementara itu, Ketua Panitia Parade Ogoh-ogoh Desa Dangin Puri Kangin, I Gede Bagus Pradnyanata saat diwawancara mengatakan, parade ogoh-ogoh Desa Dangin Puri Kangin ini mengambil tema ‘Abhipraya Khandra’ yaitu harapan yang bercahaya menuju Desa Dangin Puri Kangin yang sejahtera.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun peserta parade ini sebanyak enam sekaa teruna meliputi ST. Eka Adnyana Br. Kereneng Kaja, ST. Eka Pramana Br. Merta Rauh, ST. Bhuwana Manggala Br. Kertha Bhuwana Kaja, ST. Kertha Yowana Br. Kertha Bhuwana, ST. Dharma Wijaya Kusuma Br. Merta Rauh Kaja, dan ST. Mekar Sari Br. Kereneng.

Baca Juga :  NURULS, Tips Berbelok di Persimpangan untuk Wanita Agar Selalu #Cari_Aman

“Dalam parade ini untuk bahan pembuatan ogoh-ogohnya diwajibkan untuk menggunakan bahan organik. Hal ini sesuai dengan peraturan Wali Kota No.36 Tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan bahan plastik dan dihimbaukan juga kepada setiap sekaa teruna yang mengikuti pawai ogoh-ogoh agar tidak menggunakan sound sistem,” papar Bagus Pradnyanata.

Selebihnya, pihaknya juga mengungkapkan dalam perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 di Tahun 2024 ini, diharapkan akan berjalan kondusif.

“Kami juga ingin mengimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Dangin Puri Kangin agar bersama sama menjaga ketertiban pada malam Pengerupukan,” lanjutnya.

Baca Juga :  Implementasikan Proker TPAKD Denpasar Tahun 2024, Diskop UMKM Denpasar Gelar Kelas Akselerasi Pendampingan

Selain hadir pada parade ogoh-ogoh Desa Dangin Puri, pada malam itu,  Wali Kota Jaya Negara juga  meninjau pawai ogoh-ogoh yang beriringan melewati sepanjang Jalan Gajah Mada, dan juga di kawasan Catur Muka Kota Denpasar.

Wali Kota Jaya Negara juga berkesempatan mengunjungi Posko Kesehatan yang berada di Kantor Wali Kota Denpasar, sembari membagikan 2.000 nasi bungkus kepada masyarakat yang hadir untuk menyaksikan kemeriahan pawai ogoh-ogoh tersebut.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News