Tabrakan
Kondisi sepeda motor korban meninggal lakalantas tabrak truk di kilometer 24,2 Jalan Singaraja-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Satu orang bhabinkamtibmas di wilayah Kabupaten Buleleng meninggal dunia pada Sabtu (20/1/2024) akibat mengalami kecelakaan lalulintas menabrak truk di kilometer 24,2 Jalan Singaraja-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng. Dia adalah Nyoman Arianto yang masih bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng.

Berdasarkan data dari kepolisian, kecelakaan bermula dari pengendara motor Honda Vario DK 6095 UBG atas nama Nyoman Arianto (39) datang dari arah timur menuju ke arah barat. Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara motor asal Dusun Kelod, Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini menyalip sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya.

Baca Juga :  Nyoman Dari Bali, Penyelenggaraan Pemilu di Buleleng Aman Terkendali

Akan tetapi disaat bersamaan datang dari arah berlawanan sebuah truk DK 8095 SB yang dikemudikan I Gede Eka Rendra (33) asal Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem. Sontak kecelakaan adu jangkrik tidak bisa dihindarkan hingga mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia.

“Benar yang meninggal adalah salah satu anggota kepolisian yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Kekeran. Korban kecelakaan saat sedang bertugas dan masih mengenakan pakaian preman,” jelas Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi via telepon.

Baca Juga :  Jumlah Formasi 3.871, Sekda Suyasa: Jangan Terpengaruh Oknum pada Rekrutmen P3K

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis di Rumah Sakit Santi Graha korban meninggal karena mengalami luka cukup parah pada bagian wajah, patah dan luka pada tangan bagian kanan. Sedangkan sang sopir truk masih dalam kondisi sehat dan posisinya masih diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.

“Kesimpulan sementara diduga kecelakaan terjadi lantaran kelalaian serta kekurang hati-hatiannya pengendara sepeda motor saat mendahului kendaraan didepannya sehingga tanpa disadari dari arah sebaliknya datang sebuah truk. Untuk kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp2 jutaan,” tandasnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News