Ilusrasi
Ilustrasi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Lantaran dijanjikan ingin diantarkan pulang kampung oleh seorang lelaki yang tidak dikenalnya, perempuan berusia 18 tahun asal salah satu desa di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng malah diduga jadi korban pemerkosaan di sebuah penginapan di Jalan Pulau Obi, Singaraja.

Berdasarkan informasi yang berhasil didapat, korban yang sebelumnya diduga sudah putus sekolah ini, kemudian merantau ke Singaraja. Namun tepatnya pada Selasa (12/12/2023) korban yang belum memiliki sepeda motor dan handphone, berencana untuk pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Kubutambahan.

Baca Juga :  DPRD Buleleng Terima Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi

Korban pun akhirnya didatangi seseorang laki-laki yang tidak dikenalnya. Kemudian korban ditawarkan untuk diantar pulang kampung, tanpa rasa curiga korban pun mengiyakan bantuan terduga pelaku yang mau mengantarkan pulang kampung.

Ditengah perjalanan korban malah diajak melintas di Jalan Pulau Obi, Kelurahan Banyuning, Singaraja lalu dibawa terduga pelaku ke salah satu penginapan. Korban pun langsung mencoba melawan terduga pelaku untuk menggagalkan aksi bejatnya, namun korban justru tidak berdaya karena kehabisan tenaga dan hanya bisa pasrah.

Usai puas melancarkan aksinya terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut lantas meninggalkan korban di penginapan. Akhirnya kedua orang tua korban pun mengetahui anaknya telah menjadi korban pemerkosaan di sebuah penginapan dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

Kanit IV Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng, IPDA I Ketut Yulio Saputra saat dikonfirmasi Kamis (14/12/2023) membenarkan adanya laporan warga yang anaknya diduga telah menjadi korban pemerkosaan di sebuah penginapan yang berlokasi di Jalan Pulau Obi, Singaraja. Kini terhadap kasus tersebut telah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan permintaan keterangan. korban pun telah dilakukan visum.

Baca Juga :  Kales Manfaatkan Kandang Ayam Buat Transaksi Narkoba

“Kami terima laporannya sekitar tanggal 12 Desember 2023, pengakuan korban awalnya Ia berencana pulang kampung tapi tidak memiliki sepeda motor dan handphone. Lantas ditawari oleh seseorang tidak dikenalnya untuk ngantar, namun bukannya diantar ke rumah tapi korban malah dibawa ke penginapan. Kami masih lakukan penyelidikan terhadap kasus ini,” pungkas dia.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News