Bank Indonesia Sesuaikan Jadwal Operasional Sambut Natal dan Libur Akhir Tahun 2023

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal dan libur akhir tahun 2023, Bank Indonesia (BI) mengumumkan penyesuaian jadwal kegiatan operasional, khususnya pada transaksi non tunai dan layanan kas. Berikut adalah perubahan yang berlaku:

1. Kegiatan Operasional Transaksi Non Tunai:
2. Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS):

– Perpanjangan operasional pada tanggal 29 Desember 2023, dengan penambahan waktu 5 jam 30 menit.

– Transaksi antar Peserta (Nasabah/TSA) dapat dilakukan hingga pukul 23.00 WITA.

– Cut-Off Warning BI-RTGS pada pukul 19.00 WITA, Pre Cut-Off pada pukul 20.00 WITA, dan Cut-Off Sistem BI-RTGS pada pukul 21.00 WITA.

2. Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI):

– Perpanjangan operasional pada tanggal 29 Desember 2023, dengan penambahan waktu 5 jam 30 menit.

– Setelmen Layanan Transfer Dana dan Pembayaran Reguler dilakukan 9 kali hingga pukul 23.15 WITA.

– Kegiatan operasional pertukaran warkat debit di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali ditiadakan pada 25-26 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.

– Layanan transaksi melalui Sistem BI-RTGS dan SKNBI kembali normal mulai 2 Januari 2024.

3. BI Fast Payment (BI-FAST):

– Tetap beroperasi normal 24 jam 7 hari melalui berbagai channel yang disediakan oleh bank.

– Layanan perbankan elektronik seperti mobile banking, internet banking, dan pembayaran QRIS tetap dapat digunakan.

1. Kegiatan Operasional Transaksi Tunai/Layanan Kas:
2. Layanan kas berupa penyetoran dan penarikan untuk perbankan pada 28-29 Desember 2023, dan 1 Januari 2024 tidak beroperasi.
3. Layanan penukaran uang rusak dan klarifikasi uang Rupiah yang diragukan keasliannya ditutup sementara sejak 15 Desember 2023.
4. Layanan pembelian uang Rupiah bersambung (uncute notes) ditutup sementara sejak 12 Desember 2023.
5. Kegiatan layanan kas akan dibuka kembali pada 2 Januari 2024 pada pukul 08.30-12.00 WITA.
6. Imbauan untuk Masyarakat:

Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk:

1. Selalu meneliti uang dengan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) agar terhindar dari kerugian uang palsu.
2. Merawat uang rupiah dengan 5J (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Dibasahi, Jangan Diremas) agar uang selalu dalam kondisi baik.
3. Berhati-hati dalam bertransaksi baik secara tunai maupun non tunai dengan menjaga kerahasiaan informasi pribadi seperti username, password, PIN, serta kode OTP (one time password).

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali melalui telepon (0361) 248982 – 89 atau e-mail [email protected].(bpn)