Coaching Clinic
Tingkatkan Kualitas Pelatih Sepak Bola Buleleng, Askab PSSI Buleleng Gelar Coaching Clinic. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sebanyak 15 Pelatih dari 34 klub sepak bola di bawah naungan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Buleleng, mengikuti Coaching Clinic yang diselenggarakan oleh Askab PSSI Buleleng. Coaching clinic ini merupakan pelatihan bagi para pelatih tim sepak bola yang ada di Kabupaten Buleleng.

Sebagai narasumber, Askab PSSI Buleleng mendatangkan David Agus Prianto yang merupakan Asisten Pelatih Timnas Sepak Bola Pra Piala Asia tahun 2015. Pembukaan Coaching Clinic diselenggarakan di Ruang Rapat Koni Buleleng, Sabtu (21/10/2023). Coaching Cilinc dibuka langsung oleh Sekda Buleleng, Gede Suyasa yang juga selaku Ketua Askab PSSI Buleleng.

Baca Juga :  PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air

Dalam Laporannya, Ketua Panitia Wayan Tingkes Yasa menjelaskan, Coaching Clinic akan diselenggarakan selama dua hari mulai dari 21 Oktober sampai 22 Oktober 2023. Penyelenggaraan kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan kemampuan para pelatih klub anggota Askab PSSI Buleleng.

“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk mempersiapkan pemain sepak bola Buleleng menyongsong Porprov tahun 2025,” jelasnya.

Ada dua kegiatan dalam Coaching Clinic kali ini yakni, pelatihansecara teori yang diselenggarakan di ruang rapat Koni Buleleng, dan praktek yang diselenggarakan di Lapangan Mayor Metra.

Sementara itu Ketua Askab PSSI Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, mendatangkan narasumber yang sudah berpengalaman diharapkan mampu menambah wawasan para pelatih di Buleleng.

Baca Juga :  Pemkab Buleleng Siap Mendukung Penuh Pilkada Serentak 2024

“Diharapkan para pelatih klub terutama yang ada di Liga 1 mampu menuangkan hasil pelatihannya di masing-masing klubnya, tentunya jika klub dilatih oleh pelatih yang baik maka akan menghasilkan pemain yang baik juga,” ujarnya.

Suyasa berharap, dengan banyak pelatih yang berkualias maka klubnya juga berkualitas dan menciptakan pemain yang berkualitas pula.

“Jika sudah banyak pemain yang berkualitas dan dikumpulkan menjadi satu wadah dan dilatih oleh pelatih yang baik maka akan menghasilkan hasil yang lebih baik lagi di Porprov nanti,” harapnya.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News