Kawitan
Wali Kota Jaya Negara Buka Lokasabha VII Para Gotra Santana Dalem Tarukan (PGSDT) Kota Denpasar. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Para Gotra Santana Dalem Tarukan (PGSDT) Kota Denpasar menggelar Lokasabha VII yang dibuka langsung oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ditandai dengan pemukulan gong di Pura Dalem Kedatuan, Kesiman, pada Sabtu (26/8/2023).

Kegiatan lima tahunan ini mengusung tema ‘Melarapan Antuk Lokasabha VII Kota Denpasar Warsa 2023, Ngurung Tincapang Rasa Bhakti Ring Leluhur, Eling Ring Kawitan, Ngeraketang Pasemetonan, Medasar Antuk Pada Lyang Astiti Dharma’.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Putu Budiarta, Ketua Para Gotra Santana Dalem Tarukan (PGSDT) Bali, Wayan Rastina, Ketua Para Gotra Santana Dalem Tarukan (PGSDT) Denpasar, Wayan Ardhita, Tokoh masyarakat, IGN Gede Marhaendrajaya, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, serta seluruh anggota dan pengurus Para Gotra Santana Dalem Tarukan (PGSDT) Kota Denpasar.

Ketua PGSDT Denpasar, Wayan Ardhita didampingi Ketua Panitia Lokasabha VII PGSDT  Denpasar, I Wayan Dadi Setiawan mengatakan, lokasabha kali ini mengambil tema ‘Melarapan Antuk Lokasabha VII Kota Denpasar Warsa 2023, Ngurung Tincapang Rasa Bhakti Ring Leluhur, Eling Ring Kawitan, Ngeraketang Pasemetonan, Medasar Antuk Pada Lyang Astiti Dharma’.

Baca Juga :  Rampung! Raperda tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi Serta Raperda tentang Pengarusutamaan Gender Siap Disahkan

Lebih lanjut dijelaskan, adapun agenda lokasabha VII kali ini  di antaranya mengevaluasi dan menilai laporan pertanggungjawaban pengurus PGSDT Kota Denpasar masa ayahan 2018-2023. Selain itu, juga akan menetapkan program kerja, struktur  kepengurusan PGSDT Denpasar masa ayahan 2023-2028. Serta menetapkan keputusan yang akan diambil dalam lokasabha sesuai dengan AD/ART dan kebijakan pengurus pusat.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PGSDT Pusat, Wayan Jarta meminta kepada peserta lokasabha untuk membuat program kerja yang nyata sesuai dengan kepentingan PGSDT. Membuat program jangan muluk-muluk, mengingat organisasi ini bersifat sosial keagamaan. Yang perlu  ditekankan dalam program kerja nanti, yakni kewajiban kita sebagai pasemetonan PGSDT terhadap pura yang ada.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Gencarkan Pelaksanaan Fogging, Sekda Alit Wiradana Tinjau Fogging di Desa Sidakarya

“Kita memiliki dua pura yang menjadi tanggungjawab bersama, yakni Pura Pedharman di Besakih dan Pura Kawitan di Pejeng,” katanya.

Sementara itu Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya menyampaikan selamat atas terselenggaranya lokasabha PGSDT Denpasar kali ini. Lokasabha ini merupakan salah satu wujud bakti kita terhadap Ida Batara Lelangit, dan Ida Batara Kawitan.

“Berharap melalui lokasabha ini kedepannya mampu menciptakan program kerja yang sejalan dengan visi misi Kota Denpasar dan tetap mengajegkan pasemetonan Para Gotra Santana Dalem Tarukan (PGSDT),” pungkas Jaya Negara.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News