Unud
Tim Program Udayana Mengabdi Gelar Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Buwit Tabanan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Tim Program Udayana Mengabdi (PUM) telah mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Kegiatan ini berlangsung di SD Negeri 2 Buwit dan memiliki tema utama ‘Pengembangan Karakter Lingkungan Berkelanjutan pada Usia Dini melalui Program Urban Farming di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan’.

Tim ini terdiri dari para dosen dari Fakultas Pertanian serta mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Udayana yang bertugas di Desa Buwit. Mereka telah melaksanakan sosialisasi dan workshop untuk memperkenalkan konsep pertanian kepada murid-murid di SD Negeri 2 Buwit.

Baca Juga :  Bunda PAUD Tabanan Resmikan Gedung TK Negeri Marga

Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (19/8/2023). Acara dimulai dengan sambutan dari ketua tim PUM dan juga sambutan dari Kepala SD Negeri 2 Buwit, I Nengah Santika, S.Pd.

Ia juga membuka resmi kegiatan pengabdian ini. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber pertama, Yuyun Fitriani, SP., MP., yang merupakan seorang dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Materi yang disampaikan berfokus pada tema ‘Pelestarian Lingkungan, Perkebunan, dan Teknik Urban Farming dari Usia Dini’. Selain itu, diadakan pula mini workshop yang membahas tentang cara menanam cabai, mulai dari pemilihan bibit yang berkualitas hingga teknik penanaman dengan memanfaatkan limbah plastik yang tersedia di sekitar area SD Negeri 2 Buwit.

Baca Juga :  Bukti Nyata Komitmen Bersama Memajukan Pendidikan di Denpasar, Wali Kota Jaya Negara Apresiasi Denpasar Education Festival

Narasumber kedua, Ir. Kadek Edi Saputra, ST., M.Ars., yang juga merupakan seorang dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Udayana, memberikan pemaparan materi dengan tema ‘Aspek Menarik Pertanian dalam Era Digital melalui Pendekatan 3 Dimensi’. Materi ini memberikan gambaran tentang bagaimana teknologi modern dapat diintegrasikan dengan bidang pertanian.

“Hal ini penting agar generasi muda yang telah akrab dengan teknologi dapat memberikan kontribusi inovatif di bidang pertanian, menciptakan terobosan baru, dan menemukan peluang menarik dalam pengembangan pertanian,” ungkapnya.

Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang pertanian pada usia dini, tetapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya lingkungan berkelanjutan dan peran teknologi dalam memajukan sektor pertanian. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News