KBS Festival
Kota Denpasar Ikuti Lomba Olahan Pangan Lokal di KBS Festival. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Bahan makanan lokal ketika dikemas dengan menarik maka akan memiliki nilai dan daya tarik tersendiri.  Hal ini terbukti dengan adanya beragam olahan bahan lokal dalam ajang Lomba Olahan Pangan Lokal, Rabu (16/8/2023).

Lomba yang digelar di Lapangan Niti Mandala Renon ini dalam rangka HUT ke-65 Provinsi Bali. Hadir sebagai tim juri yakni perwakilan dari IPBI Bali, Dinas Koperasi Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Sedangkan kriteria penilaian yakni keseimbangan porsi, keanekaragaman bahan, kreativitas, cita rasa dan cara penyajian

Baca Juga :  Kesanga Festival II Sukses, Wali Kota Jaya Negara Apresiasi Semangat Generasi Muda

Anak Agung Anom Samudra selaku Perwakilan Juri dari IPBI Bali mengungkapkan, bahwa peserta terdiri dari 9 Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali.

“Para peserta tersebut diwajibkan menyajikan beragam menu makanan sehari-hari yang terbuat dari aneka bahan pangan lokal,” jelasnya.

Lewat lomba ini merupakan cara untuk memanfaatkan potensi mengolah makanan dari bahan pangan lokal agar menjadi tidak membosankan dan bergizi untuk keluarga.

“Ini adalah memanfaatkan potensi lokal. Banyak sekali potensi makanan dari bahan pangan lokal yang bisa diolah menjadi makanan yang sehat dan berkualitas tentunya. Kita juga akan terus membiasakan membuat makanan bergizi khususnya untuk anak-anak kita sehingga mereka mendapatkan makanan yang tidak membosankan, menyenangkan, dan lebih bergizi,” tambah Anak Agung Anom Samudra.

Baca Juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Tetap Resilien dan Terjaga Stabil

Tujuan dari lomba ini yaitu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat di Provinsi Bali akan pentingnya konsumsi pangan berbahan dasar lokal, mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis sumberdaya lokal. Membangun budaya keluarga untuk mengkonsumsi menu makanan B2SA dalam memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitar rumah.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News