PT Mitra Prodin dan pembangunan RMU
Sambangi PT Mitra Prodin dan pembangunan RMU, Bupati Tamba Pastikan Investasi Berjalan Lancar. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menegaskan, Pemerintah Kabupaten Jembrana akan senantiasa menciptakan iklim investasi yang kondusif, sehingga investasi di Jembrana berjalan dengan  lancar dan baik. Komitmen ini Ia tegaskan dengan memberikan karpet merah investasi di Jembrana.

Seperti ditunjukkan saat meninjau pembangunan  Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT)/Rice Milling Unit (RMU) dan PT Mitra Prodin perusahaan distributor berbagai perlengkapan merokok dan sistem pengisian pada Jumat (7/7/2023) pagi di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo. Peninjauan juga guna memastikan progres pembangunan berjalan lancar.

Masuknya Investasi itu diyakini akan menyerap ribuan tenaga kerja bahkan PT Mitra Prodin direncanakan mulai beroperasi September 2023.

Bupati mengatakan progres pembangunan Rice Milling Unit (RMU) senilai Rp15 miliar bantuan dari Kementerian BUMN yang merupakan CSR (Corporate Social Responsibility) Bank Mandiri telah berjalan sesuai perencanaan.

Baca Juga :  Selama Arus Mudik Jatimbalinus, Pertamina Catat Konsumsi Pertamax Series Naik 26,3 Persen

“Saya bersama Bank Mandiri Wilayah Jembrana pagi ini kita melihat progres dari pembangunan RMU yang merupakan CSR Bank Mandiri Bantuan dari Menteri BUMN Erick Tohir, Kita pantau pembangunan berjalan dengan baik capaian tahap pembangunan sesuai dengan yang ditargetkan, diperkirakan dalam empat bulan kedepan sudah selesai dikerjakan,” kata Bupati Tamba

 Lanjut, I Nengah Tamba menerangkan sampai saat ini hanya ada ada Rice Milling Unit (RMU) se-Indonesia yang salah satunya dibangun di Jembrana yang akan rampung pada akhir tahun 2023.

Baca Juga :  Pelajaran dari Kisah IRT Tertipu Part Time Abal-abal hingga Uang Rp131 Juta Ludes

“Astungkara di bulan kelima nanti sudah selesai dibangun RMU yang menjadi kebanggaan Jembrana, kita harus bangga karena hanya ada tiga RMU di Indonesia salah satunya ada di Jembrana,” ujarnya.

Bupati Tamba berharap dengan dibangunnya RMU dapat menjaga stabilitas harga gabah di Jembrana.

“Disamping bangunan fisik yang akan segera rampung, saya juga telah mendiskusikan pembentukan manajeman RMU dengan Pimpinan Bank Mandiri dan sudah berjalan dengan baik, Ini untuk menjaga stabilitas harga gabah, semoga apa yang kita rencanakan bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Terkait dengan Progres Pembangunan PT Mitra Prodin Bupati Tamba mengatakan akan mulai beroperasi pada September 2023. Ia berharap investasi yang masuk itu dibarengi dengan penyerapan tenaga kerja utamanya warga lokal Jembrana.

Baca Juga :  GOW Jembrana Ngayah Rejang Renteng, Serangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Besakih

“Astungkara September ini akan segera dibuka,” ungkapnya.

Sementara, PIC Media PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional XI Bali dan Nusra, Derry Wellem Dethan mengatakan PT Bank Mandiri mendapat mandat dari Kementerian BUMN untuk pengerjaan Rice Milling Unit (RMU) di Jembrana diharapkan sesuai perencanaan membantu memperkuat pelaksanaan program kewirausahaan petani di Kabupaten Jembrana.

“Ini adalah salah satu program dari Kementerian BUMN yang diserahkan kepada Bank Mandiri untuk dikerjakan, harapan kami adalah kedepan harga gabah bisa terkontrol dan para petani menjadi sejahtera, mudah-mudahkan sesuai dengan skedul pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu,” pungkasnya.(ang/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News