Ubud Village Jazz Festival
Kegiatan jumpa pers Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2023 di Sanur, Denpasar, Jumat (21/7/2023). Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Co Founder Ubud Village Jazz Festival (UVJF), A A Anom Wijaya Darsana dan Yuri Mahatma mengatakan, di tahun 2023 ini menjadi tahun paling ditunggu-tunggu, merupakan momen satu dekade (sepuluh tahun) pagelaran musik Jazz bertaraf internasional secara resmi akan digelar kembali.

“Seharusnya ini merupakan tahun ke-11, tetapi dengan terpaksa kami meniadakannya (UVJF, red) pada 2020 karena situasi pandemi. Hal yang membedakan dalam satu festival Jazz selalu tetap ada benang merah, konser musik. Hanya saja, misinya adalah bagaimana menciptakan network kepada musisi-musisi untuk lebih go internasional,” jelas Yuri Mahatma kepada Baliportalnews.com, saat jumpa pers berlangsung, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga :  Antisipasi Banjir, PUPR Denpasar Rutin Bersihkan Sampah di Sungai, Drainase dan Saluran Air

Dirinya memaparkan, dengan memasuki usia satu dekade dan bertambahnya jumlah pengunjung secara signifikan, UVJF 2023 akan diadakan di lokasi baru, di Sthala Ubud Portofolio by Marriot, pada 28-29 Juli 2023.

“Kami telah mengadakan festival di ARMA selama sembilan tahun, dan jumlah pengunjung terus bertambah, tanpa ada tanda-tanda akan berkurang. Kami ingin mempertahankan festival yang nyaman dan layak dinikmati bagi penonton kami, dan terus mengejutkan mereka dengan pengalaman baru, dan 400 tiket juga sudah laku terjual,” ungkap Yuri.

Baca Juga :  Bali Jadi Tuan Rumah WWF, PLN Pastikan Infrastruktur SPKLU Siap Layani Ratusan Kendaraan Listrik Delegasi

Sementara itu, Klik Swantara, Ketua Tim Arsitek Festival mengungkapkan tahun ini UVJF akan ada 3 stage dalam gelarannya, dengan kapasitas mencapai 1000 orang, dimana tempat sebelumnya hanya mampu menampung kapasistas sebanyak 500 orang.

“Lebih efesien, dan di sthala tidak akan ada macet. Kami berusaha menciptakan suasana bagaikan mimpi, menggabungkan, ruang untuk bisnis kuliner lokal serta perusahaan kecil dari sektor kreatif. Kami ingin menjaring tidak hanya penggemar jazz tetapi juga demografis yang lebih luas,” papar Klik.

Perayaan tahun ke-10 UVJF menandai gerakan “Kembali-dengan-Kekuatan-Penuh” pasca lockdown Pandemi. Barisan musisi beragam dan berbakat dari seluruh dunia, segala penjuru nusantara akan berkumpul di acara ini, membawa pecinta musik Jazz dalam perjalanan eksplorasi terbaru.

Sejumlah musisi akan hadir diantaranya, Kevin Hays Trio (AS), merupakan pemenang Grammy Award yang sangat terkenal dan dihormati, juga dengan Pere Bujosa Trio (Spanyol), Henk Kraajeveld Quintet (Belanda), MANNA Trio yang akan tampil bersama legenda bass Indonesia Mates, Rio Moreno Latin Combo (Indonesia), Amanda Lee (Singapura), Wilson Quah (Malaysia-Indonesia), Jeremie Ternoy (Prancis), Yuri Mahatma & Astrid Sulaiman (Indonesia), dan pianis muda dan berbakat Nadine Adriana. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News