Unud
Dosen FKH Udayana Dan Puskeswan Payangan Berikan Penyuluhan Rabies di Desa Bukian. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – Dalam pelaksanaan kegiatan KKN PPM UNUD XXVII di tahun 2023 di Desa Bukian Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar.

Mahasiswa KKN UNUD Desa Bukian mengadakan kegiatan penyuluhan tentang bahaya rabies yang diberinama CETIK RABIES.

Cermati dan Tingkatkan Kewaspadaan terhadap bahaya Rabies. Kegiatan penyuluhan rabies ini diikuti oleh perwakilan para pemuda se desa bukian yang tergabung dalam anggota sekeha teruna di masing masing banjar yang ada di desa bukian. Penyuluhan dilaksanakan pada hari minggu  tanggal 23 Juli 2023 di wantilan desa Bukian.

Dosen Fakultas kedokteran hewan drh. I Wayan Sukernauasa, S.KH., M.Si., dan drh. I Made Satria Marthadi Parantapa, S.KH., dari Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) Payangan Gianyar diundang untuk memberikan penyuluhan rabies ini. Drh. I Wayan Sukernayasa, S.KH., M.Si memberikan pemaparan materi penyuluhan rabies yang lebih banyak menitik beratkan pada bahaya rabies, cara penularan, tanda tanda rabies, dan pencegahan rabies baik pada hewan maupun manusia.

Baca Juga :  Tarik Minat Siswa, Sekda Buleleng Dorong Anggota Pramuka Lebih Kreatif dan Inovatif

Sedangkan drh. I Made satria Marthadi Parantapa, S.KH., lebih banyak pada memberikan tanggapan kepada para penanya pada sesi diskusi.  Acara ini dihadiri oleh 20 orang peserta dan berlangsung sangat menarik.

Seorang penanya bernama komang gentawan menanyakan peran serta generasi muda dalam hal penanganan rabies.

Pertanyaan ini dijawab oleh pemateri bahwa salah satu hal penting yang bisa dilakukan oleh genrasi muda adalah dengan ikut serta menyebarkan informasi tentang bahaya dan pencegahan rabies, aktif dalam pelaporan kejadian rabies serta aktif dalam pencegahan rabies baik dalam melaukan vaksinasi yang teratur pada hewan pembawa rabies (HPR) maupun dalam mencegah keluar masuknya HPR di wilayahnya.

drh. I Made satria Marthadi Parantapa, S.KH., juga menyatakan bahwa desa bukian merupakan Zona merah kasus rabies dan di tahun ini ada kejadian anjing yang mengalami rabies, sehingga perlu kewaspadaan yang lebih terhadap rabies di desa.

“Pada Bulan Juli 2023 ini ada kasus rabies di banjar Tiyingan Desa bukian,“ jelas dokter hewan yang berasal dari banjar Lebah A Desa Bukian.

Pada akhir acara panitia mengucapkan terimakasih kepada pemateri dan juga pada para peserta yang sudah hadir pada kegiatan ini mengingat penyuluhan rabies ini sangat penting karena desa bukian sedang zona merah kejadian rabies.

Baca Juga :  Kolaborasi Program Desa dan Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Unmas Denpasar dalam Melaksanakan Blahbatuh Fullmoon sebagai Wadah Seniman di Desa Blahbatuh

Pada akhir kegiatan dilakukan dengan acara penyerahan sertifikat penghargaan sebagai pemateri sekaligus acara foto bersama dengan para peserta yang hadir. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News