BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, membuka Program Pembelajaran Bahasa Inggris (SSEC) dan Workshop Permainan Tradisional di Kecamatan Denpasar Utara, Minggu (5/5/2024) berlangsung di Subak Sembung, Kelurahan Peguyangan.
Acara ini digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024, yang juga tampak dihadiri Ketua Harian Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan Tokoh Masyarakat Peguyangan, A.A Istri Paramita Dewi.
Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan momen yang penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari. Bunda Literasi tidak hanya berperan sebagai penyelenggara literasi, tetapi juga sebagai pendorong literasi di masyarakat, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang berpengetahuan dan sejahtera.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bahasa Bali, dan juga keterampilan berbahasa Inggris anak-anak. Sehingga mereka memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi perubahan zaman. Pengenalan permainan tradisional juga dijadikan sebagai sarana untuk melestarikan warisan budaya dan membantu generasi muda tetap terhubung dengan akar budayanya.
“Saya selaku Bunda Literasi Kota Denpasar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk para Bunda Literasi se-Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar Utara, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, atas dukungan dalam meningkatkan literasi masyarakat,” ucap Antari Jaya Negara.
Sementara Bunda Literasi Kecamatan Denpasar Utara, Kadek Aria Prima Dewi PF menjelaskan, bahwa Program Pembelajaran Bahasa Inggris dan Workshop Permainan Tradisional merupakan bagian dari Program “Subak Literasi” di Kecamatan Denpasar Utara.
Program ini bertujuan untuk memperkuat literasi anak-anak dengan menyediakan kegiatan gratis di Subak Sembung, Kelurahan Peguyangan, sebagai upaya untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya subak.
“Melalui program ini, anak-anak dapat berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dan pembelajaran literasi secara bersamaan,” ucap Prima.(bpn)
