ADWI
Desa Manistutu Masuk Nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Desa Manistutu di Kecamatan Melaya telah dinyatakan masuk 75 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Sebagai tindak lanjut dari proses penjurian, tim juri dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaksanakan kunjungan langsung ke Desa Wisata Manistutu Camping Ground (Mantu Cager), Senin (15/5/2023).

Masuk nominasi tahun ini, Desa Manistutu tidak hanya dibekali alam yang indah, namun juga ditopang aspek menarik lainnya. Diantaranya, Wisata religi, Konservasi Hutan, Wisata Sejarah dan banyak Produk UMKM mulai dari Kuliner, Fashion dan juga Kria.

Baca Juga :  Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Tamba Hadiri Pelebon Putra Kedua Wabup Jembrana

Selaku Juri desa wisata, Direktur Tata Kelola Destinasi, Indra Ni Tua mengatakan Potensi dari Desa Wisata Manistutu sangat menarik sebagai destinasi wisata, mulai dari wisata alam, sejarah, religi maupun wisata budaya.

“Ini potensi yang akan pecah nanti, ketika konektifitas terhubungkan lewat jalan tol nanti, kenapa kita katakan seperti itu kita belajar dari jalan tol di Jawa begitu terhubungkan dari ujung barat dan ujung timur, di tengah-tengah itu menjadi kebangkitan 20 juta orang wisatawan, disinipun begitu nanti,” ucapnya.

Baca Juga :  Pastikan THR dan Gaji Ke-13 Cair 100 Persen, Bupati Tamba Ajak Pegawai Kerja Keras

Pihaknya menilai persiapan SDM di Jembrana dinilainya sudah siap untuk menyambut lonjakan wisata yang akan datang ke Jembrana serta Indra Ni Tua mengatakan Desa Wisata Manistutu bisa menjadi salah satu Desa Wisata terbaik.

“Bagusnya sumber daya manusia yang ada disini sepertinya sudah siap dan melihat potensinya, saya fikir bisa berkembang dan menjadi salah satu juara,”ungkap Indra Ni Tua.

Di lain sisi Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengungkapkan akan terus berusaha mengembangkan pariwisata di Jembrana yang tentu akan berdampak dengan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Destinasi ini menjadi bagian ekosistem dari pada pengembangan desa wisata di Kabupaten Jembrana, pasti bernilai jual dan membawa dampak kunjungan wisata yang berujung kepada peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Selain itu Bupati Tamba sangat mengapresiasi semangat masyarakat dalam mengembangkan Desa Wisata Manistutu, dan pihaknya berharap Desa Wisata manistutu menerima hasil yang terbaik.

“Saya sebagai Bupati Jembrana tentu mengharapkan yang terbaik, namun di balik itu semua saya sangat mengapresiasi dari semangat masyarakat disini yang begitu besar dalam pengembangan Desa Wisata ini,” pungkas Tamba.(ang/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News