Ramah
Bimtek Pengembangan Kelurahan/Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bagi Perempuan Perintis di Kabupaten Bangli. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuam dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli melaksanakan kegiatan  Bimbingan Teknis Pengembangan Kelurahan/Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bagi Perempuan Perintis di Kabupaten Bangli.

Bimtek dengan tema Potensi Kelurahan/Desa Dalam Mewujudkan Kelurahan/Desa Ramah Perempuan Peduli Anak (K/DRPPA) Tahun 2022 akan digelar selama tiga hari dari 27-29 Oktober 2022, yang diikuti oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan, dan Desa Se Kabupaten Bangli.  Acara diawali dengan Pembukaan Bimtek yang digelar di Museum Geopark Kintamani, Kamis (27/10/2022) pagi.

Kegiatam tersebut dihadiri oleh Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlingdungan Anak RI, Indra Gunawan, Staff Ahli Bidang Penanggulangan Kemiskinan, Titi Eko Rahayu beserta tim, Direktur Institut Kapal Perempuan, Misiyah beserta tim, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuam dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha, Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Bangli serta Peserta Bimtek.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuam dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli menyampaikan, Bimtek Kelurahan/Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak bagi Perempuan Perintis di Kabupaten Bangli, dengan tema ‘Potensi Kelurahan/Desa. dalam mewujudkan Kelurahan/Desa Ramah Perempuan Peduli Anak di Kabupaten Bangli’. Kelurahan/Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak bagi Perempuan, merupakan Kelurahan/Desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak kedalam tata kelola pemerintahan Kelurahan/Desa. Pembangunan Kelurahan/Desa serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Kelurahan/Desa yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan.

Baca Juga :  Bupati Sedana Arta Serahkan Rapor OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli

“Kelurahan/Desa harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khusus bagi perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak,” ucapnya.

Ia menambahkan keberhasilan dari Pembangunan dan Pengembangan Kelurahan/Desa Ramah Perempuan Peduli Anak, antara lain dapat meningkatkan kapasitas wirausaha perempuan di Kelurahan/Desa, meningkatnya keterwakilan perempuan di struktur desa maupun di Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Meningkatnya partisipasi perempuan dan anak dalam proses pembangunan desa, meningkatnya peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak, tidak ada pekerja anak, tidak ada anak yang menikah di bawah usia 18 tahun, serta tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Baca Juga :  Wabup Diar Buka Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tahun 2024 di Kabupaten Bangli

Pihaknya berharap dalam kegiatan ini permasalahan perempuan dan anak, diawali dan diselesaikan mulai dari Kelurahan/Desa.

“Kami percaya para perempuan perintis mampu menyelesaikan persoalan yang kita hadapi, Perempuan perintis Kelurahan/Desa, adalah agen perubahan yang paling dekat dengan masyarakat, karena peran mereka sangat penting dan memahami kondisi perempuan dilingkungannya,” Ujarnya.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak beserta Jajaran, dan Direktur Institut Kapal Perempuan beserta Tim, yang sudah mempercayakan Kabupaten Bangli untuk pelaksanaan Bimtek bagi Perempuan Perintis Kelurahan/Desa Ramah Perempuan Peduli Anak.

Baca Juga :  Bupati Sedana Arta Buka Acara Duta GenRe Bangli 2024

“Bagi peserta Bimtek kami harapkan agar mengikuti Bimtek ini dengan sungguh-sungguh, sehingga ilmu yang diperoleh selama bimtek dapat diterapkan di wilayahnya masing-masing,” tutup Bupati Bangli.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News