Kondom
Kondom Rasa Mie Instan. Sumber Foto : Istimewa

Dokter Oka menambahkan, gairah seksual atau dorongan seksual itu bisa bangkit dikarenakan adanya stimulus seksual. Dan stimulus tersebut biasanya ditangkap oleh panca indra, yang menangkap segala bentuk aktivitas seksual yang berupa rangsangan, rabaan dan sentuhan.

Terutamanya pada kulit atau permukaan tubuh, kemudian juga pada mata, yang menangkap visual dari lawan jenis, misalnya bentuk tubuh yang sexy, cantik tampan dan ada bagian tubuh yang menarik.

Selanjutnya adalah indra penciuman, maka dari itu terciptalah beragam jenis parfum sehingga dikatakannya, ada pula parfum-parfum yang dijual untuk meningkatkan gairah seksual atau sensualitas aroma dan libido seseorang.

Terkait dengan kondom aroma makanan ini, dr. Oka mengakui secara umum, hal tersebut tidak akan banyak mempengaruhi gairah seksual seseorang. Karena aroma makanan seperti indomie, spicy cimol dan lain sebagainya tidak ada nilai sensualnya.

Baca Juga :  Ucap Syukur, DPD Gerindra Bali Melakukan Persembahyangan ke Pura Batur dan Besakih

Berbeda halnya dengan kondom beraroma mawar merah, hal tersebut dapat menjadi satu referensi untuk meningkatkan gairah seksual dan libido. “Ini karena aroma mawar memiliki aroma wangi exotic yang membuat gairah seksual meningkat baik pada pria maupun wanita,” tambahnya.

Disisi lain, jika ada orang yang tertarik menggunakan kondom dengan aroma makanan, kemungkinan gairah seksualnya akan hilang, karena indra penciumannya akan memberikan sinyal rasa lapar, sehingga ketika digunakan, seseorang akan kehilangan gairah seksualnya dan keinginan makan lah yang lebih meningkat. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News