Barista
Sumber Foto : Istimewa

Ny. Surya Adnyani Mahayastra menambahkan, disamping Pelatihan Barista ini TP. PKK dan Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar juga menyiapkan uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari pusat bagi peserta pelatihan, sebagai bukti mereka menjadi barista yang berkompeten. “Sehingga kami memberikan kesempatan bagi 17 peserta ini untuk mengikuti uji kompetensi secara gratis,” kata Surya Adnyani Mahayastra.

Sekretaris Dinas Pendidikan Dewa Ngakan Manuaba mengatakan dirinya menyambut baik gagasan dari ibu ketua TP. PKK Kabupaten Gianyar terkait dengan Pelatihan Barista ini. Dikarenakan pelatihan barista ini lagi booming di kalangan anak muda sekarang. Serta Dinas Pendidikan mempunyai program PKH (Pendidikan Kecakapan Hidup) terkait dengan pendidikan non formal.

Baca Juga :  Sidak DTW Goa Gajah, Kadispar Harap Pesan Sosialisasi Bali Terapkan Perda PWA Sampai Kepada Setiap Wisman

Selain pelatihan juga ada sertifikasi nasional dari lembaga uji kompetensi. Suksesnya Pelatihan Barista ini adalah mencetak enterpreneur muda khususnya dalam keahlian meracik kopi.

Istruktur Pelatihan Barista I Nyoman Arta Sudarma mengatakan skema penilaian pelatihan barista, pertama untuk penilaian espresso yang dinilai adalah volume air dari espresso itu adalah 30 ml dengan waktu durasi 20 sampai 30 detik. Kedua latte dinilai dari ketebalan formnya yaitu 0,5 sampai 1 cm serta untuk Cappuccino ketebalan formnya adalah 1,5 sampai 2 cm. Sedangkan untuk Manual Brook yang dinilai adalah persentasi dari peserta mengenalkan produk yang mereka buat. Seperti karakter kopi yang mereka buat.

Baca Juga :  dr. Jaya Kusuma Terpilih Pimpin FHI Provinsi Bali, Bangun Sinergi Genjot Pembinaan Atlet Wujudkan Prestasi Olahraga Hockey

Salah seorang peserta pelatihan Barista Gianyar Aman Putu Diah Pradnya Maharani yang merupakan Putri Remaja Intelegensia Indonesia 2019 mengatakan setelah dirinya melakukan pelatihan barista, dirinya bisa membuat kopi seperti Latte, Cappuccino, Espresso dan Manual Brook.

Setelah mengikuti UJK (Ujian Kompetensi) berstandar nasional dan mendapatkan sertifikat dirinya berencana akan menyebarkan tentang organisasi ini seperti sosialisasi ke SMA, SMK atau mengadakan event di acara-acara penting di Kab Gianyar dan tempat-tempat lainnya. Sebagai contoh, dirinya mengatakan dalam ulang tahun kota Gianyar akan menyedikan kopi gratis sekitar 50 cup. Intinya dirinya ingin menjadi wadah untuk generasi muda agar dapat mengenali kopi dan mengetahui tentang kopi.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News