UNUD
Wakil Rektor IV Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH., M.Hum dan Direktur TCI, I Made Sendra. Sumber foto : ads/bpn

Hal senada disampaikan Direktur TCI, I Made Sendra. Pasar China saat ini masih tetap menjadi potensi yang cukup besar. Ditengah pandemi ini, pihaknya mulai melakukan langkah bagaimana caranya memulihkan pasar pada chinese market. Untuk itu penguatan SDM lokal yang memiliki kemampuan berbahasa mandarin sangat diperlukan. Karena saat ini memang diakuinya banyak guide Mandarin yang berasal dari luar Bali. Yang notabene pengetahuan mereka tentang sejarah dan budaya Bali sangat kurang.

“Dimasa pandemi ini, TCI sudah melakukan pendidikan bahasa mandarin. Selain membuka kursus bahasa mandarin, kami juga membuka kelas untuk medical staff di RS Sanglah. Karena mereka nantinya menjadi garda terdepan saat pariwisata di buka untuk menghandle wisatawan China ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Bali Pimpin Apel Hari Otonomi Daerah Ke-28 di Kantor Gubernur Bali

Sementara itu menurut I Gusti Ngurah Widyatmaja selaku staf di TCI Unud, sebelumnya TCI sudah melakukan sejumlah kegiatan, salah satunya melakukan summer camp online, baik itu belajar bahasa dan  belajar budaya. Menurutnya, lembaga TCI ini meiliki peran mebangun SDM untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan China yang nantinya berkunjung ke Bali.

Webinar TCI Udayana University.
Webinar TCI Udayana University. Sumber Foto : ads/bpn

“Lembaga ini memiliki peran strategis dalam mempersiapkan SDM lokal. Kita melakukan kerjasama adegan universitas di China. Kita juga membuka kursus bahasa mandarin bagi seluruh mahasiswa serta umum. Ini untuk mempersiapkan kebutuhan pasar yang sangat tinggi,” ucapnya.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News