Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENGKementerian Sosial (Kemensos) RI mendukung langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dalam memanfaatkan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) guna melakukan pendataan warga yang tidak mampu secara cepat.

SLRT dan PUSKESOS yang akan bersinergi dengan Pemerintah Desa/Kelurahan. Nantinya, melalui Pusat Kesejahteraan Sosial (PUSKESOS), masyarakat bisa mengadukan berbagai masalah dengan solusi dan pelayanan cepat.

Kasubdit Validasi dan Terminasi Kemensos RI Moch. Slamet Santoso menyampaikan bahwa saat ini untuk Kabupaten Buleleng yang harus diperhatikan adalah bukan pada kk miskin yang belum memproleh bantuan, tetapi sistem yang tidak support untuk mengakses bantuan.

“Maka dengan adanya SLRT dan PUSKESOS diharapkan data-data yang terkait dengan orang sangat miskin yang memang harus dibantu bisa diselesaikan, dan tidak lagi harus Musdes/Muskel,” ucapnya saat menerima kunjungan dari Kadis Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra, S.Sos,MM bersama Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng Gede Gunawan AP dan sejumlah Operator SIKS-NG di Kemensos RI-Jakarta, Rabu (2/12/2020) beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Tuntaskan Wilayah Blankspot, Pemerintah Daerah Diminta Akomodir Kebutuhan Masyarakat

PUSKESOS merupakan program miniatur dari Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang berada di tingkat kab/kota. Kedua layanan ini, akan bersinergi terkait pendataan masyarakat. Sehingga, layanan ini dapat memudahkan masyarakat menerima pelayanan.

Dengan terkoneksinya data, dapat mempermudah melakukan pengawasan data masyarakat sehingga tidak ada masyarakat yang tercecer. “Dengan Supporting dari SLRT dan PUSKESOS membuat masyarakat lebih sejahtera,” ujar Slamet.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News