Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Danau Toba merupakan kawasan strategis nasional yang ditetapkan pada Perpres oleh Presiden RI pada tahun 2010. Dan pada tahun 2014, Presiden RI juga telah menandatangani Geopark Kaldera Toba menjadi geopark nasional. Dalam perspektif pariwisata, nomadic tourism adalah gaya berwisata baru di mana wisatawan dapat menginap dalam kurun waktu tertentu di suatu destinasi wisata dengan amenitas yang portable dan dapat berpindah-pindah.

“Tahun ini sebagai tahun kelima Geo Bike Kaldera Toba akan hadir dengan konsep fun bike dan nomadic tourism yang memperkenalkan Geoarea, Geosite yang meliputi Geodiversity Biodiversity dan Culturediversity Geopark Kaldera Toba”, ungkap Ojax Manalu (Manager Pelaksana)

Baca Juga :  Pelajaran dari Kisah IRT Tertipu Part Time Abal-abal hingga Uang Rp131 Juta Ludes

Event ini akan dilaksanakan di 4 (empat) kabupaten tepian Danau Toba pada tanggal 26-28 April 2019 mendatang. Kegiatan Geo Bike Kaldera Toba ini juga dilaksanakan sebagai upaya untuk memperkenalkan beberapa daerah/area di kawasan Danau Toba yang menarik dan menantang untuk dikunjungi sebagai daerah pariwisata sekaligus sosialisasi konsep geopark dalam perspektif geowisata kepada publik.

Pada hari pertama tanggal 26 april, peserta akan berkumpul di Sipinsur kabupaten Humbang Hasundutan. Pada hari kedua peserta akan memulai etape pertama yang dimulai dari Sipinsur (Kabupaten Humbang Hasundutan) menuju Dolok Sanggul. Di Dolok Sanggul mengunjungi pasar tradisional silintong, menikmati kopi Lintong, salah satu kopi arabica terbaik di Sumatera.

Baca Juga :  Menggembirakan, ITDC Catat Angka Kunjungan Wisatawan Pecah Selama Libur Lebaran

Kemudian menuju Bakkara (Kabupaten Tapanuli Utara) dengan melintasi persawahan kampung Bakkara dan Danau Toba, singgah di Istana Pahlawan Nasional Sisingamagaraja XII dan menikmati Geosite Bakkara – Tipang.

Setelah itu menuju Geosite Muara – Sibandang, menyusuri pinggiran Danau Toba, melewati aek sipangolu/air kehidupan, kemudian menuju penatapan Muara/Huta Ginjang untuk menikmati keindahan Danau Toba sambil berfoto-foto diiringi musik akustik batak sekaligus pengenalan ramah tamah dengan pemerintah Kab. Tapanuli Utara.

Dan dihari ketiga akan dimulai dari TB Silalahi Centre Balige (Kabupaten Toba Samosir), kemudian menuju Makam Sisingamangaraja XII dan melewati pasar tradisional Balige. Setelah itu menuju Pantai Bul-bul sembari menikmati hamparan sawah yang hijau dan singgah ke perkampungan batak.

Berangkat dari Pantai Bul-bul menuju Sibisa, kemudian menuju Bukit Motung menikmati Panorama Danau Toba dari sisi lain. Dan fun bike akan berakhir di Parapat (Kabupaten Simalungun), sekaligus mengunjungi pusat informasi Geopark di Parapat.

“Pada event ini, peserta juga akan camping bersama dan tinggal di rumah penduduk (homestay) di kawasan Balige,” tambah Niko Sitohang selaku sekretaris.(r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News