Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Seluruh Ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Hindu dan Panitia Nyepi Tahun Caka 1941 melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa (5/3/2019). Pimpinan Ormas yang hadir diantaranya Ketua Umum Pengurus Harian PHDI, WHDI, PSN, Prajaniti, ICHI, DPN PERADAH Indonesia, dan PP KMHDI. Selain membahas agenda Hari Raya Nyepi, setiap pimpinan ormas juga menyampaikan permasalahan bangsa dan umat saat ini.

Ketua Presidium PP KMHDI secara spesifik menyampaikan permasalahan pendidikan di Indonesia yang belum merata disetiap daerah khususnya di bidang Pendidikan Agama Hindu. Masih banyaknya sekolah dan perguruan tinggi yang tidak memiliki tenaga pendidik Agama Hindu.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Kunjungi TPA Praba Dharma Yogyakarta, Pelajari Program Penitipan Anak Bagi Orang Tua Pekerja

“Kita masih sangat kekurangan tenaga pendidik agama Hindu di Indonesia, khususnya di luar Bali. Masalah ini tidak hanya terjadi pada tinggkatan SD, SMP, SMA saja bahkan juga di tingkatan Perguruan Tinggi,” ungkap Andre di Istana Negara.

Solusi yang diberikan oleh pihak sekolah atau kampus pun menurutnya tidak efektif, bahkan cenderung ada pembiaran. Misalnya diarahkan ke perpustakaan yang belum tentu ada fasilitas buku agama, mencari guru sendiri ke pasraman, dan bahkan terpaksa harus mengikuti kelas dari agama lainnya.

Baca Juga :  Kementerian Pendidikan Bantah Kabar Seragam Sekolah Diganti Setelah Lebaran

 “Mengacu pada pasal 12 ayat 1(a) UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional jelas disebutkan bahwa setiap peserta didik dalam satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama. Maka seharusnya tidak ada alasan untuk melakukan pembiaran meskipun hanya terdapat 1 pesrta didik,” sambungnya Andre.

Menanggapi hal tersebut Presiden Joko Widodo akan mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan persoalan yang ada di dunia pendidikan Indonesia.

“Akan dilakukan peninjauan dan segera kita ambil keijakan strategis,” ungkap Presiden Joko Widodo.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga turut memberikan ucapan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1941 kepada seluruh umat Hindu di Indonesia

“Tak lupa saya mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1941 bagi seluruh umat Hindu Indonesia, Kita jadikan Catur Brata Penyepian sebagai momentum untuk mengintropeksi diri dalam menjaga persatuan bangsa,” tutupnya. (humas-kmhdi/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News