Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Whaooo benar-benar satu kemajuan yang sangat luar biasa! Sebagai bentuk apresiasi sekolah terhadap siswa berprestasi, SMA Dharma Praja memberikan bonus khusus kepada atlet yang telah menyumbangkan medali pada Porsenijar Kota Denpasar 2017.

Tak tanggung-tanggung sekolah mengguyur bonus sampai Rp11 juta. ‘’Ini adalah capaian yang luar biasa dan sesuai dengan target yang diberikan. Hasil yang diraih ini merupakan cermin dari keberhasilan program pembinaan olahraga yang dirancang sekolah,’’ kata Kepala SMA Dharma Praja, I Gede Bagus Arsawikanta, S.Pd., pada acara pemberian bonus tersebut, Sabtu (6/5/2017)

Pada Porsenijar, SMA Dharma Praja meraih 6 emas, 8 perak dan 6 perunggu. Medali emas diraih dari cabang yudo, pencak silat, tenis meja dan dance. Atlet peraih emas mendapat bonus Rp 1 juta. Peraih medali perak diberi bonus Rp 500 ribu dan peraih medali perunggu mendapat bonus Rp 250 ribu.

‘’Saya memberikan apresiasi kepada seluruh atlet yang berjuang, kepada pelatih dan pembina yang telah mendampingi serta seluruh jajaran dewan guru dan pegawai yang telah memfasilitasi dan mengoordinasikan seluruh perjuangan para atlet, mulai dari persiapan sampai akhir perjuangannya,’’ ucap Arsawikanta.

Baca Juga :  Ketua AMSI Bali: Hoaks Menurunkan Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Pemberitaan Media

Selain sukses di Porsenijar, hasil UN tahun ini juga sangat menggembirakan. Sebanyak 166 siswa kelas XII sukses lulus 100 persen dengan nilai UN tertinggi diraih Gusti Ayu Sawitri Utami (280,5). Membanggakan lagi, 10 persen lulusan SMA Dharma Praja sudah diterima di PTN favorit seperti di Unud, Unidiksha dan sejumlah PTN lainnya di luar Bali.

Arsawikanta didampingi Wakasek Sarana Drs. Wayan Murja; Wakasek Kurikulum Drs. Wayan Pageh dan Wakasek Kesiswaan Drs. Made Yasa, menambahkan, saat ini SMA Dharma Praja fokus pada kualitas dengan mengedepankan 3P yakni penampilan, pelayanan dan prestasi. Karenanya, pada penerimaan siswa baru ini akan merekrut siswa cerdas dan atlet berprestasi di Bali. Mereka digratiskan dari segala jenis biaya pendidikan.

Baca Juga :  Sekda Dewa Indra Apresiasi Hasil Rilis BPS terhadap Perkembangan Perekonomian di Bali

Sekolah ini tiap tahun sampai menolak siswa baru karena terbatasnya kapasitas. Siswa diberikan tambahan bahasa Inggris, bahasa Jepang dan komputer selama dua jam/minggu. Proses belajar-mengajarnya juga didukung program electronic learning serta VCD dan LCD. Juga disiapkan 23 jenis ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat dan minat siswa.

Tak kalah hebat sekolah yang berlokasi di timur Taman Kota Denpasar di Jalan Gatot Subroto Denpasar ini memiliki program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pemkab Badung. Di Bali hanya SMA Dharma Praja yang memiliki program ini dan didukung Pemkab Badung.

Baca Juga :  Jaga Laju Inflasi Jelang Idul Fitri 1445H, Wawali Arya Wibawa Tinjau Pasar Murah di Masjid Al Furqon

Tahun pelajaran 2017/2018, Arsawikanta menargetkan menerima lima kelas siswa baru, sesuai jumlah siswa yang tamat. Saat ini calon siswa yang sudah mendaftar mencapai 50 orang.
Menariknya, semua siswa masuk pagi. Karenanya, Arsawikanta menyarankan para orangtua siswa secepatnya mendaftarkan anaknya, karena sewaktu-waktu pendaftaran siswa baru ditutup jika sudah memenuhi kuota. (tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News