BALIPORTALNEWS.COM – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, mematok persoalan narkoba menjadi bahasan penting di sekolah. Ini menyusul bahaya narkoba sudah mulai mengincar siswa sekolah dasar (SD).
“Kami menghimbau semua SD negeri dan swasta di Denpasar untuk melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba,” ujar Kabid Pembinaan Pendidikan Sekolah Dasar Disdikpora Kota Denpasar, Ketut Sudana, Kamis (2/2/2017).
Polanya pelaksanaannya, kata Sudana, sekolah bisa bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Denpasar untuk mengadakan sosialisasi di sekolah langsung maupun di masing-masing gugus.
“Usia dini seperti pelajar SD rentan dimasuki oleh pengedar narkoba, jangan sampai anak-anak penerus bangsa ini rusak akibat narkoba. Guru sebagai contoh tauladan tentu saja bisa mengawasi keberadaan para muridnya di sekolah, namun yang paling terpenting adalah pengawasan orang tua murid itu sendiri. Para orangtua di rumah, yang paling bertanggungjawab terhadap anak-anaknya. Orangtua tidak boleh melepaskan pengawasan,” tegasnya.
Selain itu, para guru yang ada di sekolah sebelum memulai pelajarannya harus memulai dengan mengajak para siswa untuk melawan narkoba dan menjauhi narkoba. Lanjut Sudana mengatakan, bahwa perlu ada kerja sama antara guru dan orang tua murid.
Dia menghimbau kepada para guru untuk meminta nomor para orang tua murid, ini penting dilakukan agar ada koordinasi secara terus menerus.
“Dengan semakin sering ada kegiatan sosialisasi, pelajar mulai SD akan mendapat pengetahuan soal bahaya narkoba dan konsekuensi hukum jika menyalahgunakannya,” katanya.
Ditegaskan, menjadikan pengetahuan soal narkoba sebagai pelajaran merupakan salah satu upaya Disdikpora mendukung terwujudnya Denpasar Bersih Narkoba (Bersinar) 2017. “Kami ingin sejak dini, pelajar mengerti dan kemudian menjauhi narkoba,” tambah Sudana.
Dukungan terhadap Denpasar Bersinar 2017 juga datang dari Badan Narkotika Nasional Kota Denpasar. Kepala BNNK Denpasar, Wayan Gede Suwahyu, mengatakan, tim penyuluh BNNK Denpasar siap memberikan penyuluhan bahaya narkoba ke sekolah.
Ke depan, kata Suwahyu, BNNK Denpasar akan membentuk Sekolah Siaga Narkoba. “Kami juga menyadari jika secara dini dilakukan, pemberantasan narkoba bisa efektif,” lanjutnya. (tis/bpn; foto : google.com)
