BALIPORTALNEWS.COM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar menyelenggarakan seleksi calon kepala sekolah, Selasa (20/9/2016). Seleksi diikuti 66 guru di Denpasar terdiri dari 54 guru SD, tujuh guru SMP dan lima guru SMK.

Kepala Bidang Tenaga Pendidikan Disdikpora Kota Denpasar, AA Gde Wiratama, mengatakan, seleksi yang berlangsung di LPMP Bali ini bekerjasama dengan LPMP Bali dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Solo. Ia mengungkapkan dari total 66 peserta tersebut, lanjutnya, terbuka kemungkinan adanya peserta yang tidak lulus seleksi.

Baca Juga :  Buka Gendo Law Office Open Karate Championship 2024, Pj. Gubernur Bali Harap Kejuaraan Tumbuhkan Karakter Karateka Sejati 

”Mereka yang mengikuti seleksi ini sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi. Artinya, secara administratif mereka layak menjadi kepala sekolah. Sehingga bagi tenaga pendidik yang lolos seleksi dan mendapatkan sertifikat serta nilai unik kepala sekolah (NUKS), nantinya bisa saja menduduki jabatan di satu sekolah,’’ kata Gung Wiratama.

Adapun penilaian yang berlangsung selama seleksi dijelaskannya difokuskan penilaian tehadap kemampuan kepemimpinan tiap-tiap peserta. Selain tes tertulis, peserta juga diwajibkan mengikuti wawancara.

Terkait teknis penilaian selama proses seleksi, Disdikpora telah menyerahkan sepenuhnya kepada LP2KS Solo. Ia menegaskan, tidak ada istilah titip-tipan pada seleksi ini. ”Harapan kami jumlah peserta yang lulus melebihi jumlah kebutuhan kepala sekolah di Kota Denpasar, terutama pengisian kepala SD yang masih banyak lowong yang disebabkan kepala sekolahnya sudah memasuki masa pensiun,’’ imbuh Gung Wiratama.

Baca Juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali Terjaga dan Tumbuh Positif

Ia menegeskan, seleksi ini digelar sesuai amanat Permendiknas No 28/2010 tentang Penugasan Guru sebagai kepala sekolah/madrasah. Pihaknya menggandeng LP2KS Solo mengingat LP2KS Solo adalah lembaga yang dibentuk untuk melaksanakan seleksi dan sertifikasi kepala sekolah di Indonesia. ”Kami berharap seleksi ini memunculkan figur kepala sekolah yang kompeten dan profesional,” kata Gung Wiratama. (tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News