Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unud Gelar Evaluasi Kemajuan Studi bagi Mahasiswa. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis melaksanakan Kegiatan Evaluasi Kemajuan Studi Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana pada Jumat (18/2/2022) bertempat di Gedung MM lantai 3, dengan topik bahasan tentang kelanjutan dari studi mahasiswa Angkatan 2015 dan 2016 yang sudah memasuki zona merah.

Koordinator Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Dr. I Made Artha Wibawa, SE., MM., menyampaikan pemaparan terkait dengan pembagian zona studi mahasiswa yang berdasarkan dua dasar (Standar Unud dan Pedomik Unud) yang dibuat oleh Universitas Udayana menjadi Dasar Fakultas Ekonomi dan Bisnis membuat kebijakan zonasi (merah, oranye, kuning, hijau), dimana zona merah adalah mahasiswa yang sudah melewati masa studi dan sebenarnya tidak boleh lagi berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yaitu mahasiswa Angkatan 2015.

Baca Juga :  Jadi Duta Kesenian Klasik di PKB XLVI, Wali Kota Jaya Negara Hadiri Pembinaan Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Angkatan 2015 dan 2016 yang juga menjadi ajang diskusi terkait dengan kelanjutan dari studi mahasiswa, dimana diberikan dua opsi. Opsi pertama, yaitu mahasiswa membuat surat pernyataan bahwa akan melanjutkan studi. Opsi kedua, yaitu mahasiswa mengajukan pengunduran diri lalu akan mendapatkan transkrip akademik.

“Mahasiswa diberikan tenggat waktu hingga tanggal 31 Juli 2022 terkait masa studi ini,” papar Artha Wibawa.

Dalam kegiatan Evaluasi Kemajuan Studi Mahasiswa diadakan sesi diskusi, dimana seluruh kendala dan hambatan yang disampaikan oleh mahasiswa diterima dengan baik oleh program studi untuk dicarikan solusi. Koordinator Program Studi Manajemen berharap mahasiswa dapat memutuskan terkait dengan kelanjutan studi mereka. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News