Mangku Ketut Lile
Tim medis saat melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Mangku Ketut Lile yang ditemukan meninggal di pinggir Pantai Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sesosok jenazah ditemukan warga di pinggir Pantai Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng pada Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 14.30 WITA. Belakangan jenazah diketahui adalah warga setempat bernama Mangku Ketut Lile (74) yang diduga terjatuh saat mandi di pantai.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menerangkan jenazah korban pertama kali diketahui oleh seorang saksi mata bernama Ketut Weda (48) warga Banjar Dinas Dajan Margi, Desa Nagasepaha Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Awalnya saksi sedang mengirim barang kepada langganannya di sebuah warung dekat pantai.

Baca Juga :  BNNK Buleleng Bina Penggiat P4GN Guna Tekan Kasus Narkoba

Beberapa saat kemudian saksi melihat ke arah pantai, namun siapa sangka ternyata melihat sesosok tubuh yang diduga adalah tubuh manusia dalam keadaan tertelungkup di bibir pantai. Weda lantas memberitahukan apa yang dilihat kepada seorang nelayan setempat bernama Nyoman Sudarma (40) yang kebetulan ada di sekitar warung yang dibawakan barang. Setelah itu keduanya bergegas mengecek tubuh tersebut dan dipastikan ternyata mayat manusia.

Kejadian penemuan mayat ini lantas dilaporkan ke Kadus dan Bhabinkamtibmas desa setempat. Selanjutnya anggota kepolisian dan warga lanjut mengevakuasi mayat tersebut ke pinggir untuk diperiksa petugas medis. Setelah dilakukan proses identifikasi ternyata sosok jenazah itu merupakan warga setempat bernama Mangku Ketut Lile.

Baca Juga :  Jelang Pemilukada Tahun 2024, Pemangku Kebijakan Diharapkan Berikan Sosialisasi ke Masyarakat

“Warga menemukan jenazah sudah dalam kondisi telanjang, tertelungkup dengan kepala arah barat. Dugaan awal korban ini meninggal saat mandi di pantai karena terjatuh tertelungkup dan tidak bisa membalikan badannya. Mengingat selama ini korban diketahui dalam keadaan renta dan sakit-sakitan,” jelas AKP Darma.

Pihaknya pun menambahkan bahwa, saat kejadian korban tenggelam itu diduga tidak ada saksi mata yang mengetahui. Sehingga korban tak tertolong dan ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa. Kini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka sedangkan pihak keluarga mengaku telah mengikhlaskan kematian korban.

Baca Juga :  Pj Bupati Buleleng Harap Warga Eks Transmigran Tim-Tim Kawal Percepatan Pensertipikatan Lahan Pekarangan di Desa Sumberklampok

“Kalau hasil pemeriksaan medis memang tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga meninggalnya korban sekitar dua jam sebelum ditemukan. Saat ini jenazah sudah disemayamkan di rumah duka,” pungkas dia.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News