BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi bahwa musim kemarau di Provinsi Bali akan dimulai pada bulan Maret hingga Juni 2024.
Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho menjelaskan, bahwa terdapat dua zona musim di Bali yang akan memasuki musim kemarau lebih awal, yaitu:
- Zona Musim (ZOM) Bali Selatan yang meliputi wilayah Badung, Denpasar, Gianyar, diprediksi akan memasuki musim kemarau pada Maret 2024.
- ZOM Bali Utara yang meliputi wilayah Buleleng, Karangasem, Bangli, dan sebagian kecil Tabanan, diprediksi akan memasuki musim kemarau pada April 2024.
Sedangkan untuk wilayah lainnya di Bali, diprediksi akan memasuki musim kemarau pada bulan Mei 2024.
Puncak musim kemarau di Bali diprediksi akan terjadi pada bulan Juli-Agustus 2024 untuk sebagian besar wilayah.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca terbaru dari BMKG melalui website, aplikasi mobile, atau media sosial resmi BMKG.
Sebagai informasi, dimana saat ini di BMKG Stasiun Klimatologi Bali sudah menggunakan data iklim terupdate dari Tahun 1991-2020. Dari data Normal baru tersebut muncul 20 kriteria Zona Musim yang baru, sedangkan dari data Normal Tahun 1981-2010 hanya terdapat 15 daerah Zona Musim di Bali.(tis/bpn)