Gemoy dan Santuy
Suasana Pesta Rakyat Gemoy dan Santuy, Lapangan Puputan Niti Mandala Denpasar pada Selasa (9/1/2024). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam pidato di Pesta Rakyat Gemoy dan Santuy, Hashim Djojohadikusumo, adik dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa Prabowo telah memilih anak muda yang tulus dan bersih dari korupsi sebagai wakilnya.

Menurutnya, Gibran akan mewakili aspirasi semua anak muda, dan Prabowo berkomitmen untuk memberikan perwakilan anak muda di istana.

“Nanti anak muda akan diwakili mas Gibran,” ujar Hashim di panggung Pesta Rakyat Gemoy dan Santuy, Lapangan Puputan Niti Mandala Denpasar pada Selasa (9/1/2024).

Selain itu, Hashim juga mengungkapkan program Prabowo untuk meningkatkan pendapatan guru menjadi Rp2 juta, sehingga mereka tidak perlu mencari kegiatan sampingan selain mengajar.

Baca Juga :  Disdukcapil Kota Denpasar Gelar Pendataan Penduduk Kepada Ratusan Penumpang Kapal di Pelabuhan Benoa

Dukungan juga datang dari Budiman Soedjatmiko, yang awalnya dari PDI Perjuangan. Ia terkesan dengan program Prabowo yang fokus pada pendidikan, seperti memberikan asupan makanan bergizi untuk ibu-ibu hamil guna mendukung pertumbuhan janin yang sehat, serta menyediakan makan siang gratis bagi anak-anak sekolah. Pembangunan sekolah-sekolah unggulan di setiap kota dan kabupaten juga menjadi sorotan.

“Saat bertemu dengan pak Hashim, dia menjelaskan dengan baik dan sungguh-sungguh akan program memberi makan gratis ini akan dilakukan UMKM, koperasi, dan BUMDes. Setelah itu, saya berpikir saya harus dukung orang ini jadi presiden,” kata Budiman, yang mengaku dipecat dari PDI Perjuangan.

Baca Juga :  Ribuan Penonton Padati Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Dharma Negara Alaya Denpasar, Tim Garuda Muda Gagal Melaju ke Final Piala Asia U-23

Berkaitan dengan antusiasme penonton Pesta Rakyat di Bali yang memenuhi lapangan, Budiman mengatakan bahwa kebahagiaan mereka diharapkan tidak hanya terjadi malam ini.

“Malam-malam mendekati pemungutan suara akan menjadi malam penuh bahagia dalam hidup mereka,” tambahnya.

Budiman juga menekankan pentingnya melihat kompetisi politik sebagai kegembiraan, bukan perang.

“Siapa pun yang menang, pak Prabowo mengatakan akan menghormati dan menghargai. Ini adalah kegembiraan,” ungkapnya.

Optimisme Budiman terpancar dalam keyakinannya bahwa Bali adalah masyarakat yang damai dan tidak terpengaruh rasisme dalam kontestasi politik.

Baca Juga :  PLN Selalu Siaga & Waspada di Setiap Titik SPKLU untuk Sambut Arus Balik

“Semoga pak Prabowo dengan mas Gibran bisa memenangkan hati rakyat Bali,” tandasnya, sambil menyebut target realistis untuk suara Prabowo-Gibran di Bali sebesar 40 persen.(tim/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News