Gotong Royong
Bupati Tabanan Apresiasi Semangat Gotong Royong Warga Desa Adat Munduk Bun, Sangketan Dalam Membangun. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dalam memberikan dukungan kepada masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan terus digaungkan. Dalam hal ini Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, senantiasa turun ke masyarakat memberikan dukungan salah satunya dalam pelestarian tradisi, adat dan budaya dalam kehidupan masyarakat, melalui kehadirannya pada upacara Pujawali Jelih di Pura Kahyangan Puseh Desa Adat Munduk Bun, Kecamatan Penebel, Selasa (9/1/2024).

Kehadiran Bupati Sanjaya pada puncak acara tersebut turut mengajak serta Sekda, dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, para Kepala Bagian beserta Camat dan unsur Forkopimcam Penebel, Perbekel, Bendesa Adat dan juga tokoh masyarakat setempat. Sambutan penuh antusias dari masyarakat Desa Adat Munduk Bun menyerukan kehadiran Sanjaya bersama rombongan siang itu.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Ngupasaksi Karya Pitra Yadnya Ring Pura Puseh lan Bale Agung Desa Adat Pacung Penebel

Adapun upacara Pujawali yang dilaksanakan pada Anggara Kasih Wuku Kulantir ini disebut sebagai odalan jelih karena bertepatan dengan hari suci Siwalatri, dengan hitungan odalan alit 2 kali dan 1 kali odalan jelih. Disampaikan dalam melangsungkan Yadnya di Pura Puseh tersebut melibatkan gotong-royong seluruh krama Adat Desa Munduk Bun yang berjumlah 60 KK. Urunan sebesar 200 ribu per KK dengan total biaya yang dihabiskan sekitar 25 Juta Rupiah, pelaksanaan rangkaian upacara ini juga mendapatkan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari pemerintah.

Usai mengikuti kegiatan persembahyangan bersama dengan seluruh jajaran dan masyarakat, Bupati Sanjaya dalam sambutannya berikan apresiasi kepada seluruh pihak, baik Perbekel, Bendesa Adat dan masyarakat Desa Adat Munduk Bun yang sudah sangat luar biasa dalam membangun Desa Sangketan. Politisi asal Dauh Pala tersebut juga sampaikan harapannya agar upacara Dewa Yadnya yang agung ini terwujud labda karya dan sida sidaning don.

Baca Juga :  Bunda PAUD Kembali Bagikan PMT dan APE Bagi Siswa dan Anak PAUD di TK Negeri Kerambitan

Melalui pujawali Dewa Yadnya tersebut Sanjaya menegaskan kehadirannya merupakan wujud komitmen pemerintah dalam pelestarian adat, tradisi, seni dan budaya di dalam kehidupan masyarakat.

“Karena itulah tiang hadir di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya hadir Ngupasaksi Upacara, namun sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Perlu tembok pagar, bale kulkul bale banjar dan lain-lain yang perlu dibantu, karena itulah tiang hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Inilah dikatakannya wujud apresiasi terhadap masyarakat yang sudah kompak bersatu, gotong-royong membangun daerah masing-masing.

“Tiang hadir ikut memberikan kontribusi, membantu Parahyangan-parahyangan ida dane sane selalu mendukung guru wisesa, Pemerintah Kabupaten Tabanan. Tujuan tiang membantu selain atas dukungan masyarakat mewujudkan program pembangunan pemerintah, tiang juga ingin bagaimana meringankan beban peson-peson masyarakat,” imbuh Sanjaya.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih Pura Sang Hyang Landu 

Selaku masyarakat, I Gede Artana Yasa sampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bapak Bupati atas dukungan yang diberikan juga terhadap program-program Pemerintah Kabupaten Tabanan yang sangat luar biasa di tahun yang sebelumnya maupun tahun yang akan datang dalam jangka pendek dan jangka panjang yang sudah sempat ia rasakan.

“Kami selaku warga, kami sangat berharap untuk kedepan bapak tetap berpartisipasi dan mengembangkan program-program yang sudah mungkin beberapa masyarakat yang sudah mengajukan mohon diatensi atau direalisasikan. Kami cuma berharap kedepan bapak bisa melanjutkan program-program Bapak,” seru Artana.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News