BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Pelaku usaha property menyebut meskipun memasuki tahun politik di 2024, investasi di bidang property disebut tumbuh positif ke depannya.
Hal ini disebabkan menurut salah satu pelaku usaha di industri Properti, CEO PropNex Indonesia, Luckyanto, Senin (11/12/2023) di Seminyak, Badung menyebut, justru di tengah kondisi tahun politik saat tepat berinvestasi di property.
Hal ini disebabkan karena, kecendrungan pasca tahun politik berakhir harga property akan melonjak dari harga sebelumnya.
“Kami tetap optimis. Istilahnya investasi harus di jalankan saat Sunset. Jika investasi di jalankan saat Sunrise sudah ketinggalan. Jadi, investasi property sangat tepat dilakukan saat ini dan kecendrungan harga nantinya akan naik 2 kali lipat beberapa tahun ke depannya,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, investasi lebih baik dilakukan saat kondisi krisis karena, jika investasi dilakukan saat perkembangan property naik maka kehilangan kesempatan.
“Ya, justru saat krisis ini dapat dilakukan investasi di bidang property karena jika property Bom kita malah ketinggalan,” jelasnya.
Dirinya menyebut, investor asing khususnya dari negara China dan Rusia sangat banyak melirik Bali sebagai tempat investasi property.
Dia menambahkan, Adapun beberapa daerah di Bali dilirik investor luar negeri seperti, daerah, Sanur dan di daerah Kuta.
“Melihat peluang inilah akhirnya kami memutuskan membuka dua kantor Cabang di Bali seperti, di dua daerah ini (Sanur dan Kuta) menjelang Awal tahun ini,” pungkasnya.
PropNex Dewata dan PropNex Paradise akan segera hadir di Bali awal tahun 2024 ini. (ads/bpn)