Blue Bird
Penandatanganan komitmen kesepahaman pada acara Kick-off instalasi PLTS Atap yang berlangsung di Pool Blue Bird Jimbaran, Sabtu (25/11/2023). Sumber Foto : tis/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Sejak memperkenalkan agenda Visi Keberlanjutan di tahun 2022 dengan agenda pengurangan 50 persen emisi pada tahun 2030, atau yang dikenal dengan Komitmen 50:30, PT Blue Bird Tbk sebagai penyedia solusi mobilitas, kembali menjalankan inisiatif transisi energi hijau. Berkolaborasi dengan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS), Blue Bird Bali siap membangun ekosistem operasional mobilitas yang didukung energi hijau di wilayah operasional Bali.

Pelaksanaan inisiatif ini ditandai dengan penandatanganan komitmen kesepahaman pada acara Kick-off instalasi PLTS Atap yang turut disaksikan oleh Ida Bagus Setiawan selaku Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumberdaya Mineral Provinsi Bali, yang berlangsung di Pool Blue Bird Jimbaran, Sabtu (25/11/2023).

Baca Juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Tetap Resilien dan Terjaga Stabil

Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan transisi energi bersih di Jakarta. Blue Bird sebelumnya telah mengadopsi panel surya berkapasitas 215,6 kWp untuk mendukung pemanfaatan energi bersih, yang berpotensi menghemat energi hingga 180.000 kWh.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumberdaya Mineral Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan menyampaikan apresiasi kepada Blue Bird dan EMITS dalam mendukung transisi energi terbarukan.

“Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan, khususnya tenaga surya. Potensi tenaga surya di Indonesia mencapai 2.898 GW, tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kolaborasi ini merupakan langkah nyata untuk mengoptimalkan potensi tersebut dan mengurangi emisi GRK. Selain itu, kolaborasi ini juga akan mendukung pariwisata hijau di Bali, yang merupakan destinasi wisata unggulan Indonesia dengan sekitar 7,5 juta wisatawan domestik dan mancanegara pada tahun lalu,” jelasnya.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto (Andre) D jokosoetono mengungkapkan, dengan mulainya instalasi panel surya, Blue Bird Bali telah melengkapi operasional mobilitas ramah lingkungan dari hulu ke hilir sehingga menciptakan ekosistem mobilitas yang berkelanjutan sejalan dengan komitmen 50:30.

Baca Juga :  298 Ribu Wajib Pajak Telah Melaporkan SPT Tahunan Tepat Waktu di Kanwil DJP Bali

“Blue Bird Bali telah berhasil menjadikan pengemudi sebagai agen perbaikan lingkungan dengan berhenti menggunakan botol plastik sekali pakai serta  tergabung sebagai anggota Blues Allies WWF sebagai perusahaan mobilitas yang mendukung pariwisata yang berkelanjutan. Blue Bird Bali juga telah mengadopsi kendaraan listrik dan membangun infrastruktur pengisian daya,” tuturnya didampingi Vice President Marketing PT Blue Bird Tbk, dr. Putu Gede Panca Wiadnyana.

Direktur Utama PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS), Yovie Priadi menyatakan bahwa pihaknya turut bangga dapat mendukung Blue Bird untuk mewujudkan visi berkelanjutan Blue Bird.

Baca Juga :  Pertamina Mandalika International Circuit Jadi Magnet Pariwisata Olahraga, Baru Setahun Sudah 200 Hari Terpesan untuk Gelaran Event Otomotif

“Mobilitas merupakan salah satu penopang utama ekonomi dan pariwisata. Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari gerakan positif Blue Bird untuk mereduksi emisi dengan melakukan transisi energi hijau,” jelasnya.(tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News