Unud
Kunjungan dan Progress Mahasiswa Unud dalam Program Penelitian Kampus Merdeka di Program Studi Agribisnis UMM. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, MALANG – Dr. Gede Mekse Korri Arisena, S.P., M.Agb., dan Ni Luh Made Indah Murdyani Dewi, S.P., M.Agb., melakukan kunjungan ke Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Senin (14/8/2023).

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau program Penelitian/Riset Kampus Merdeka 2023 yang melibatkan tiga mahasiswa Program Studi Agribisnis dari Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Ketiga mahasiswa tersebut adalah I Putu Putra Wardana Prayuda, Anak Agung Ayu Ratna Cahyani, dan Ni Made Gita Santhika Dewi.

Tiga mahasiswa dari Program Studi Agribisnis UNUD telah melakukan penelitian dan survei lapangan selama empat bulan (Mei-Agustus) di wilayah Malang Raya, termasuk Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang. Selama proses penelitian, ketiga mahasiswa ini bermarkas di Program Studi Agribisnis UMM.

Dr. Gede Mekse Korri Arisena, dalam kesempatan kunjungan, mengungkapkan bahwa ketiga mahasiswa sudah melakukan survei lapangan, menyusun draf jurnal sebagai luaran penelitian, dan mempersiapkan pembuatan video edukasi. Pada tanggal 14 Agustus 2023, aktivitas terbaru mahasiswa adalah proses pengeditan video edukasi mengenai usaha hidroponik dalam komoditas hortikultura.

Baca Juga :  Tarik Minat Siswa, Sekda Buleleng Dorong Anggota Pramuka Lebih Kreatif dan Inovatif

“Kegiatan mahasiswa sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya,” ucapnya.

Ketika berbicara langsung dengan Ni Made Gita Santhika Dewi selama kunjungan, dia menyatakan bahwa kendala dalam pelaksanaan penelitian adalah beberapa responden yang kurang kooperatif, sehingga data yang diperoleh kurang memadai. Namun, kendala ini berhasil diatasi dengan pendekatan komunikasi yang lembut dan penjelasan tujuan kunjungan kepada responden, sehingga akhirnya responden bersedia memberikan data.

Sementara itu, Anak Agung Ayu Ratna Cahyani menyoroti bahwa beberapa responden tidak merespons dengan baik, dan hal ini menjadi tantangan tersendiri. Solusi yang ditemukan adalah komunikasi yang lebih perlahan dan penjelasan maksud kunjungan agar responden dapat lebih memahami.

I Putu Putra Wardana Prayuda juga berbagi pengalaman bahwa kendala muncul dalam proses tabulasi dan analisis data. Namun, tantangan ini dapat diatasi dengan merujuk pada studi pustaka terkait teknik tabulasi dan analisis data, serta melalui bimbingan dari dosen pembimbing.

Ary Bakhtiar, SP., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (Dosen UMM), menjelaskan bahwa Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang menjadi lokasi utama penelitian ini. Laboratorium dan Program Studi Agribisnis UMM memiliki ruang bersama yang diberi nama ‘Ruang Podcast’ untuk mengelola konten-konten digital.

Baca Juga :  APBD Induk Tahun 2024, Pemkot Denpasar Prioritaskan Pembangunan Gedung di 11 Sekolah

Ruang Podcast ini digunakan untuk mendukung kegiatan digital seperti konten YouTube, Instagram, hingga TikTok, baik untuk akun laboratorium maupun program studi. Ruang produksi konten digital juga dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa UNUD untuk membuat video edukasi mengenai usaha hidroponik. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News