REEC Student Project Competition 2023
Mahasiswa UGM Juarai REEC Student Project Competition 2023. Sumber Foto : Dok. Tim DTPB FTP UGM

BALIPORTALNEWS.COM, YOGYAKARTA – Tim mahasiswa Smart Agriculture Research, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian (DTPB FTP) UGM berhasil menjadi pemenang dalam REEC Student Project Competition 2023.

Tim yang beranggotakan Muhammad Allam Daffa dan Bernadetha Grace Wisdayanti ini sukses menjadi juara dengan mengusung proyek penelitian tentang sistem kendali evaporative cooling pada greenhouse di bawah bimbingan dari Ir. Andri Prima Nugroho, S.T.P., M.Sc., Ph.D.,ASEAN Eng. Atas keberhasilan tersebut, mereka berkesempatan mengikuti magang di Chang Mai University, Thailand untuk mengembangkan proyeknya lebih lanjut.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data 17% selama Idul Fitri 1445 H

Daffa mengatakan, kompetisi diikuti sekitar 10 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Dari seluruh tim tersebut diambil dua terbaik melalui sejumlah proses selesi mulai perumusan ide, penulisan full paper, pembuatan prototype, hingga presentasi.

Lebih lanjut Daffa menjelaskan, pada kompetisi itu mereka mempresentasikan proyek dengan judul “Evaporative Cooling Control System Based on Internet of Things (IoT) for Tropical Greenhopuse: An Applied Technology for Climate Change Adaptation”. Proyek ini membahas mengenai penerapan greenhouse berbasis teknologi Internet of Things (IoT) untuk mengoptimalkan kondisi lingkungan dan adaptasi perubahan iklim pada aktivitas budidaya tanaman khususnya di wilayah tropis seperti Indonesia. Penerapan dan pengembangan teknologi di bidang pertanian melalui smart greenhouse dengan pendekatan konsep pertanian presisi penting dilakukan di era saat ini.

Baca Juga :  Klaim Menyesatkan, Suntik KB Tak Sebabkan Kista Ovarium

Daffa menyebutkan, proyek ini menekankan penerapan teknologi tepat guna berbasis IoT, yang dapat menjadi alternatif pendukung bangunan greenhouse. Hal tersbeut diwujudkan melalui desain konsep, pembangunan sistem, dan implementasi sistem kendali pada evaporative cooling system berbasis IoT dalam bangunan greenhouse.

Ir. Andri Prima Nugroho, S.T.P., M.Sc., Ph.D.,ASEAN Eng., berharap melalui program magang yang akan dilaksanakan pada bulan Juli hingga akhir Agustus dapat meningkatkan minat dan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan ide dan gagasannya. Selain itu, lewat program ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas serta mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi, khususnya teknologi berbasis IoT pada bidang pertanian modern.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News