Dokter HEwan
FKH Unud Gelar Yudisium dan Pelantikan Dokter Hewan 2023. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Di awal tahun 2023 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (FKH Unud) menyelenggarakan Yudisium dan Pelantikan Dokter Hewan Tahun 2023, Kamis (23/2/2023). Acara dilaksanakan secara offline di ruang Nusantara Gedung Agrokomplek lantai 4 kampus Unud Jalan PB. Sudirman Denpasar.

Kegiatan Yudisium dan Pelantikan ini dhadiri oleh Dekan, Para Wakil Dekan, Para Koordinator Program Studi, Para Ketua Unit, Para Kepala Laboratorium, Para Sub koordinator di Lingkungan FKH Unud selain itu turut hadir juga Perwakilan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bali, Wakil Ketua Ikatan Alumni Veteriner Unud, Perwakilan Kepala Balai Karantina Pertanian Bali, Perwakilan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Denpasar, Perwakilan Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul Denpasar, perwakilan Kepala Dinas Pertanina Provinsi Bali, Perwakilan Kepala dinas Pertanian dan Pangan Kab. Badung, Perwakilan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, Perwakilan dari PT. Charoen Pockpand, PT, Wonokoyo. Adapun Jumlah Lulusan yang hadir sebanyak: 2 Orang lulusan Magister Kedokteran Hewan, 48 Lulusan Dokter Hewan dan 8 orang Yudisium Sarjana Kedokteran Hewan.

Acara diawali dengan pembacaan doa yang selanjutnya disambung dengan laporan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FKH, Dr. drh. I Gusti Ngurah Sudisma, M.Si., Dr. Sudisma menyampaikan jumlah peserta yudisium adalah  57 orang yang terdiri dari Program Magister sebanyak 2 orang, program profesi 47 orang, dan Program sarjana sebanyak 8 orang.

Sampai saat ini jumlah lulusan drh FKH Udayana adalah 2698 orang. IPK tertinggi program Magister adalah 3,98 (dengan Pujian) dan IPK terdendah  3,15 (sangat Memuaskan), IPK rata rata 3,89. Berdasarkan lama studi magister kedokteran hewan, lulus tepat waktu 4 semester 50% dan 15 semester 50%. IPK tertinggi program profesi dokter hewan adalah 3,93 dan terendah adalah 3,49  dengan rata rata 3,69.

Baca Juga :  Dari Penjajakan Rencana Sister City Kota Denpasar dan Kota Zadar, Sejumlah Peluang Dipaparkan

Dengan predikat kelulusan adalah dengan pujian 39 %, sangat memuaskan 59%, dan memuaskan 2%. Berdasarkan lama studi , profesi dokter hewan, lulus tepat waktu (3 semester) adalah 71,92%, lulus 4 semester sebanyak 8,78, lulus 5 semester sebanyak 1,75%. IPK tertinggi program sarjana kedokteran hewan adalah 3,81, IPK terendah 3,52 dan rata rata IPK 3,62. berdasarkan lama waktu studi 7 semester (25%) dan 9 semester (75%).

Acara dilanjutkan dengan pelantikan  dan penyumpahan dokter hewan oleh Dekan. Pada saat pengambilan sumpah dokter hewan didampingi oleh para rohaniawan dari masing masing agama yang dianut oleh para dokter hewan yang disumpah.

Ada hal yang istimewa pada acara pelantikan dan penyumpahan dokter hewan periode februari 2023 ini dimana dihadiri oleh 5 rohaniawan dari agama resmi di Indonesia, yaitu rohaniawan Islam, roahniawan, kristen protestan, rohaniawan katolik, rohaniawan, hindu dan rohaniawan Budha. Pembacaan Kode etik profesi dokter hewan dilakukan setelah dilaksanakan pelantikan dan penyumpahan dokter hewan, yang dibacakan oleh Ketua PDHI cabang Bali, Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.kes., acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan transkrip dan mendali kelulusan oleh Dekan, didampingi ketua senat, para wakil dekan dan koordinator program studi.

Dalam sambutannya Dekan FKH Unud menyampaikan selamat kepada peserta yudisium karena sudah dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik. Prof. Suartha juga menyampaikan selamat kepada para orang tua para lulusan dan dukungan dari para orang tua dan para lulusan agar FKH UNUD bisa berkiprah di kancah Nasional dan Internasional.

“bahwa ini merupakan awal  bagi para dokter hewan untuk menjalakan profesinya dengan berpegang teguh pada sumpaah dan  kode etik dokter hewan dengan melengkapi diri dengan surat ijin praktek,”ucapnya.

Untuk para mahasiswa program sarjana kedokteran hewan yang diyudisium agar melanjutkan ke program profesi dokter hewan agar bisa mencapai gelar dokter hewan sehingga bisa melaksankan tindakan medik veteriner, demikian pula kepada para mahasiswa magister kedokteran hewan yang diyudisium agar kembali menjalakan profesinya. Kepada seluruh lulusan agar bergabung di wadah alumni IKAYANA”.

Baca Juga :  Indonesia Siap Sambut Para Pemimpin Negara, Menteri dan Delegasi World Water Forum ke-10

Acara disambung dengan sembutan serta kesan pesan dari perwakilan peserta yudisium drh. Palagan senopati Sewoyo, S.KH., menyampaikan terima kasih atas ilmu dan pengalaman yang telah diberikan serta fasilitas dalam mencapai semua itu kepada civitas akademika FKH Unud. Juga mengucapkan terimkasih kepada para orang tua para lulusan karena telah memberikan dukungan dan doa yang tiada henti.

Selain itu juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan baik dari pikiran, perkataan maupun tindakan selama mengikuti kegiatan akademik di FKH UNUD.  Acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan orang tua lulusan yaitu bapak Edi Kaelani berasal dari Palembang selaku orang tua dari lulusan Tariq Alkaelani.

Sebelum memberikan sambutan beliau mengawali dengan pantun, dari palembang memebawa tempe, ke Bali naik Pesawat, saya ucapkan selamat kepada wisudawan wisudawati, semoga bermanfaat. Selaku orang tua menyampaiakan terimakasih kepada para pimpinan Fakultas, para Dosen dan para tenaga kependidikan Universitas Udayana  telah membimbing dan mendidik putera puteri kami dengan sabar sehingga bisa mencapai kelulusan dengan baik. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News