PKB
Perekaman Lomba Baleganjur Sekeha Tampak Swara Kencana, Banjar Tampak Gangsul, Duta Kota Denpasar pada PKB XLIII di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Center, Sabtu (5/6/2021). Sumber Foto : Istimewa

Dikatakan Buana bahwa Menur Tiga Sakti menekankan pada permainan tempo, melodi, ritme, dinamika serta gerak yang atraktif dengan mengarah ke tema dan konsep menjadi unsur  penting dalam wujud karya karawitan baleganjur ini.

Dikatakanya, Menur Tiga Sakti merupakan pengejawantahan dari unsur-unsur musikal yang dibingkai oleh Satyam, Sivam, dan Sundaram. Hal ini direfleksikan pada tiga pohon yang menjadi kayu utama di sebuah ‘Setra’. Pohon tersebut adalah pohon Kepuh, pohon Kepah, dan pohon Rangdu.

Dimana, Pohon Kepuh mewakili sifat keras yang mengacu kepada kecepatan tempo serta dinamika tegas dan meledak-ledak, pohon Kepah mewakili sifat lembut yang diaplikasikan pada alunan melodi yang mengalir dan ritme yang unik, serta pohon Rangdu sebagai penyeimbang atau penyelaras yang diaplikasikan pada bagian-bagian transisi karya ini.

“Menyatunya ketiga kekuatan ini mampu membangun kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang untuk menuju kehidupan yang harmonis. Terwujudnya keharmonisan atau kosmik sebagai wujud ‘purna jiwa’ yang bernafaskan ‘wana kertih’,” pungkasnya. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News