ICU Covid-19
Sumber Foto : Istimewa

Arya Nugraha pun mengungkapkan ruangan bertekanan udara negatif tidak hanya berguna untuk menangani pasien dalam masa pandemi Covid-19. Ruangan bertekanan udara negatif ini kemudian hari juga bisa digunakan oleh pasien-pasien dengan penyakit menular seperti TBC.

“Sekarang kan kondisi wabah, jadi lebih banyak pasien Covid-19 dibandingkan kondisi umum. Tapi dalam kondisi normal kan pasien yang memerlukan ruangan bertekanan negatif tidak terlalu banyak. Jadi menjadi tidak realistis kalau kita buat banyak ruangan. Jadi, sekarang yang dibuat adalah satu yang sesuai dengan standar WHO. Di ruang lely ini. Kalau dalam keadaan normal, tidak ada wabah, yang masuk ke ruangan tekanan negatif kan pasien TBC dengan resistensi obat. Jadi ruangan ini akan mengurangi kemungkinan kontak dengan petugas, untuk memutus mata rantai penularan. Seperti itu cara pandang kita dalam menangani wabah sekarang ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  DPRD Bali Rekomendasikan Langkah Strategis untuk Kemajuan Bali

Sementara itu, Ketua Tim Dokter Ruang ICU Covid-19, dr. I Nyoman Agus Juliana, Sp.AN.,M.Sc. mengatakan bahwa ruangan ICU Covid-19  adalah bentuk nyata usaha RSUD Kabupaten Buleleng memberi pelayanan yang lebih aman. Serta menyediakan fasilitas kesehatan yang sesuai dengan anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO).

“Ini semuanya inisiasi dari pak direktur, kemudian kita tindak lanjuti dengan tujuan kita menjaga tenaga medis dan paramedis supaya bisa memberi pelayanan yang lebih aman. Di samping itu, juga memberi keamanan pada pasien. Ini supaya mencegah saling mengkontaminasi antara pasien satu dan lainnya. Jadi kita membuat ICU Covid-19 supaya mendekati apa yang diisyaratkan oleh WHO. Mudah-mudahan dengan ICU Covid-19 dengan semua fasilitas yang ada, kita bisa memberi pelayanan yang terbaik,” kata Agus Juliana.

Baca Juga :  HIPMI Buleleng Gelar Rakercab dan Perkenalkan ‘Buleleng Apps’ untuk Tingkatkan Konektivitas Bisnis

Dengan adanya ruang intensif atau ICU Covid-19 ini, kini RSUD Kabupaten Buleleng memiliki tiga kualifikasi ruang penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19. Ketiga jenis ruangan tersebut ialah ruangan untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dan gejala ringan, ruangan intensif untuk gejala berat dan kritis, serta ruangan untuk gejala sedang. Total ruangan penanganan pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Buleleng ada sekitar 60 kasur.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News