Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASARSilih berganti seniman muda kreatif Denpasar turut unjuk kebolehan di ajang Denpasar Festival ke-13 Tahun 2020. Pada Rabu (16/12/2020) gelaran Denfest ke-13 dengan agenda acara bertajuk Denpasar Young Creative turut dimeriahkan penampilan Mr. Botak yang digelar secara virtual.

Adapun Mr. Botak tampil bersama dua orang puteranya. Dengan membawakan tiga buah lagu, Mr. Botak mengkampanyekan persatuan dalam keberagaman. Dimana, lagu pertama berjudul Meraih Mimpi yang secara filosofis untuk menggugah anak muda untuk menjadi hebat. Lagu kedua berjudul Melodi yang menceritakan kebahagiaan Mr. Botak sendiri akan kelahiran sang buah hati yang ketiga.

Baca Juga :  Selama Arus Mudik Jatimbalinus, Pertamina Catat Konsumsi Pertamax Series Naik 26,3 Persen

Pada penampilan pemuncak musisi yang akrab disapa Lanang Botak ini membawakan lagu berjudul Saatnya Bersatu. Dimana lagu ini menitik beratkan pentingnya persatuan di tengah perbedaan.

Lanang Botak yang merupakan tokoh sentral dari Mr. Botak dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa lagu pertama dan lagu kedua merupakan karya yang memberikan warna tersendiri. Dimana, untuk lagu pertama ditulis pada tahun 1998. Dari lagu ini diharapkan mampu menggugah anak muda untuk berkarya dan menjadi hebat.

“Jadi kita harus bangga dan bisa menjadi anak muda yang hebat,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk lagu kedua merupakan kebanggaan atas kelahiran sang buah hati. Sedangkan lagu ketiga yang berujudul Saatnya Bersatu inilah yang menjadi poin penting dalam penampilan kali ini.

Baca Juga :  Antisipasi Banjir, PUPR Denpasar Rutin Bersihkan Sampah di Sungai, Drainase dan Saluran Air

“Saat saya menulis lagu Saatnya Bersatu itu sekitar tahun 2006, dan di Indonesia mulai ada gesekan atas perbedaan yang ada,” ujar Lanang.

Pihaknya mengatakan bahwa lewat lagu ini diharapkan semangat persatuan dapat tumbuh dan mendarah daging di Indonesia. Sehingga kemajuan Indonesia dapat diciptakan dengan bergotong royong bersama. “Karena berbicara Indonesia kita harus menghormati keberagaman, perbedaan itu bukanlah suatu masalah, tapi sebagai warna yang indah,” ujarnya.

“Dan yang terpenting seniman harus terus berkarya, dan mari bekerja sama di masa pandemi Covid-19 ini,” ajak Lanang. (ags/humas-dps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News