Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

Inovasi GeNose ini disampaikan Bambang berkontribusi dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui hilirisasi inovasi alat kesehatan. Selain itu, menghemat anggaran belanja untuk keperluan rapid test Covid-19 dan mendorong pertumbuhan inovasi bernilai ekonomi tinggi. Berikutnya,  mempercepat proses deteksi orang terinfeksi Covid-19, membantu mitigasi risiko penyebaran Covid-19 di berbagai wilayah , serta membangun kepercayaan publik bahwa industri dalam negeri mampu memproduksi karya inovasi anak bangsa.

“Terima kasih kepada tim peneliti UGM dalam membantu penanganan Covdi khsusunya 4T. Kita harapkan hilirisasi bisa berjalan mulus dan butuh dukungan Kemenkes supaya inovasi anak bangsa terus difasilitasi dan dukungan Satgas Covid-19 supaya alat bisa dipakai dalam proses 4T,” harapnya.

Baca Juga :  Maknai Kebaikan Ramadan, Ribuan Mitra Pengemudi Shopee se-Indonesia Berbagi Takjil

Alat yang dikembangkan tim peneliti UGM sejak Maret 2020 lalu ini terbukti memiliki sensitifitas hingga 92% dan spesifitas mencapai 95%. Satu unit Genose C19 dijual Rp. 62 juta dan dapat digunakan mendeteksi Covid-19 melalui embusan napas dengan sangat cepat sekitar 2 menit tanpa memerlukan reagen maupun bahan kimia lainnya. Alat dapat dipakai untuk melakukan tes sekitar 120 ribu orang per hari dengan biaya relatif terjangkau.

Sementara itu dr. Dian Kesumapramudya Nusantara, salah satu anggota tim pengembang GeNose mengatakan saat ini telah diproduksi 100 unit Genose C19 yang semuanya telah terjual. Selanjutnya akan kembali memproduksi 100 unit lagi di tahap selanjutnya denga bantuan Kemenritek/BRIN.

Baca Juga :  JDM Funday Mandalika Time Attack 2024, Para Pembalap Siap Bertanding di Pertamina Mandalika International Circuit

“Insya Allah dengan bantuan beberapa institusi dan filantropi akan produksi sekitar 2 ribu akhir Januari dan 5 ribu pertengahan Februari dan targetnya bisa 10 ribu,” jelasnya.

Dengan produksi yang semakin meningkat diharapkan GeNose dapat didistribusikan lebih luas lagi. dengan begitu bisa membantu penanganan Covid-19 terutama dalam deteksi cepat virus corona saat tracing dan tracking.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News