Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Guna memastikan keamaan dalam peryaan Natal 2020 di Kabupaten Jembrana. Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna.S.sos., dan Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K., turun langsung mengecek pelaksanaan ibadah Malam Kudus di sejumlah Gereja di wilayah Kabupaten Jembrana, Kamis (24/12/2020).

Kegiatan monitoring pengamanan dilakukan di setiap Gereja yang melaksanakan ibadah Malam Kudus Tahun 2020 se – Kabupaten Jembrana, di antaranya, Gereja Katolik  Santa Maria Ratu Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Gereja GBI Kapernaum Kecamatan Jembrana, Gereja Kristen Protestan Di Bali Mandira Santi, Kecamatan Jembrana, Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Kecamatan Negara, Gereja GKPB Mandira Asih Desa Tegal Badeng Timur, Gereja GPIB Maranatha, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Gereja GSJA EL ROI Kecamatan Negara, Gereja Hati Kudus Yesus Kecamatan Melaya, GKPB Sion Kecamatan Melaya, GKPB Pniel Kecamatan Melaya, dan GKPB Gilimanuk Kecamatan Melaya.

Baca Juga :  Jembrana Terima Dana BKK dan Hibah Rp100 Miliar Lebih, Bupati Tamba: Wujud Rasa Sayang Badung

Dalam kesempatannya, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna S.sos., Mengatakan. Kegiatan monitoring Ibadah Malam Kudus di beberapa Gereja yang ada di wilayah Kabupaten Jembarana ini, memang secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya, yang juga turut melibatkan pihak Kepolisian, kegiatan ini dilakukan guna memastikan situasi yang kondusif pada perayaan Natal Tahun 2020 ini.

“Hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Ibadah Natal serta pengamanan dalam mengantisipasi ancaman serta gangguan dari pihak – pihak yang ingin mengganggu kelancaran kegiatan Ibadah dalam menyambut perayaan Natal Tahun 2020 di Kabupaten Jembrana. Sehingga dengan kegiatan monitoring yang kami lakukan, umat Nasrani dapat menjalankan Ibadah Natal dengan tenang dan damai,” ujar Dandim.

Baca Juga :  Pastikan Keamanan Mudik, Bupati Tamba Dampingi Kapolda Bali Tinjau Pelabuhan Gilimanuk

Selanjutnya, Dandim 1617/Jembarana juga menghimbau kepada para jamaah dan panitia pelaksanaan Natal 2020, di setiap Gereja yang ada, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan tetap menjaga jarak, memakai masker dan juga mencuci tangan. Kemudian Dandim juga meminta agar pihak Gereja juga menyiapkan sarana untuk cuci tangan, dan alat thermo gun atau alat pengecek suhu tubuh.

Mengingat perayaan Natal tahun 2020 kali ini, dilaksanakan pada situasi pandemi Covid-19. Sehingga diharapkan, dengan kedisiplinan dalam penerapan prokes tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Jembrana. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News