Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

Pada bagian lain, pendamping orang nomor satu di Bali ini juga menyinggung keberadaan dan peran PKK di tengah pandemi. Ia menyebut, pandemi Covid-19 memang mempengaruhi hampir seluruh aktivitas masyarakat, tak terkecuali organisasi seperti TP PKK. Dibatasi oleh aturan penerapan prokes, banyak program PKK yang tak berjalan optimal. Kendati demikian, ia berharap kader PKK tetap melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan keluarga.

“Ingat, pemberdayaan keluarga tak selalu identik dengan penambahan pendapatan. Upaya berhemat di masa pandemi juga merupakan bagian dari pemberdayaan,” sebutnya.

Baca Juga :  Lewat DTIK Festival 2024, Kota Denpasar Terus Dorong Digitalisasi dan Kolaborasi

 Ia lantas mencontohkan program HATINYA PKK (Halaman Arsi Teratur Indah dan Nyaman) yang sangat relevan diterapkan dalam situasi pandemi. Di tengah situasi pandemi, sebagian masyarakat memiliki lebih banyak waktu di rumah sehingga bisa menata halaman dan memberi manfaat ekonomi.

“Misalnya, di dekat dapur tanam cabai atau sayuran. Dengan begitu, biaya untuk kebutuhan dapur bisa dihemat,” terangnya.

Perempuan yang dikenal sebagai seniman serba bisa ini mengatakan, masih banyak lagi kegiatan yang bisa dilakukan kader PKK di tengah pandemi. “Intinya adalah kegiatan yang berkaitan dengan penguatan keluarga seperti pembentukan karekter anak, edukasi pola hidup sehat dan lainnya,” ujarnya.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News