Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Dalam rangka peringatan HUT Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Badung ke-30 tahun 2018, Organisasi Kewanitaan di Kabupaten Badung seperti TP PKK,  WHDI, Dharma Wanita Persatuan dan Gatriwara Badung melaksanakan kegiatan sosial bersih-bersih/mereresik di areal Pura Pucak Gegelang, Desa Adat Nungnung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Jumat (9/2/2018) lalu.

Kegiatan ini merupakan salah satu program dan kegiatan Organisasi kewanitaan Badung dalam upaya meningkatkan sradha dan bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sebelum melakukan aksi sosial, dilakukan persembahyangan bersama. Kegiatan tersebut dihadiri Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta didampingi Wakil Ketua TP PKK Ny. Kristiani Suiasa,dan Ketua DWP Badung, Ny. Nesya Yoga Segara, Ketua WHDI Badung Ny. Suas Isyudayani Widia Astika dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Badung, Putu Eka Merthawan.

Baca Juga :  Posko Terpadu Idul Fitri 1445 H Resmi Berakhir, Bandara I Gusti Ngurah Rai layani 1.059.069 Penumpang

Dalam kesempatan tersebut Ny. Seniasih Giri Prasta menyampaikan, organisasi kewanitaan di kabupaten Badung ngayah bersama di Pura Pucak Gegelang ini sebagai wujud bhakti sekaligus dalam rangka nyangra/persiapan piodalan. Organisasi wanita yang ikut ngayah diantaranya dari PKK Kabupaten Badung, DWP Badung, WHDI Badung, Gatriwara Kabupaten Badung, dan DLHK kabupaten Badung.

“Maksud dan tujuan  kami mengajak organisasi kewanitaan ngayah yaitu untuk mengenal lebih dekat bagaimana masyarakat dibawah dan bagaimana kita seharusnya bersih-bersih biar sehabis sembahyang tidak membuang sampah sembarangan,” tambahnya.

Baca Juga :  Menuju Energi Bersih, PT ITDC Nusantara Utilitas Pimpin Konstruksi Jaringan Distribusi Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua

Diharapkan melalui kegiatan ini lingkungan pura menjadi bersih, asri dan lestari. Organisasi kewanitaan juga ingin mencontohkan ke masyarakat bahwa organisani kewanitaan di kabupaten Badung sifatnya gotong-royong dan kebersamaan. “Setiap odalan kami akan ngayah, tahun ini kami akan bergerak ke tempat-tempat suci dimanapun di kabupaten badung, maupun di luar kabupaten badung. Kami akan gerakan organisasi kewanitaan untuk ngayah,” jelasnya.

Setelah persembahyangan bersama dan bersih-bersih di desa adat nungnung, rombongan melanjutkan perjalanan menuju penglukatan pancoran sudamala yang terletak di desa Pelaga yang letaknya dekat Jembatan Tukad Bangkung. Setelah itu dilanjutkan dengan perjalan suci ke Pura Penataran Pucak Mangu yang terletak di desa adat Tinggan Desa Pelaga, Kecamatan Petang. (humas-badung/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News